Perjuangan PSSI Kandas, Keputusan FIFA Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah FIFA U20 World Cup, Erick: Tunduk
Ketua PSSI Erick Thohir mengaku harus tunduk terhadap keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 Tahun 2023--pssi.org
Bahkan masih dalam rilis yang sama, FIFA menyebutkan kalau anggota tim FIFA akan terus berada di Indonesia, hingga beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir selaku presiden PSSI.
Sementara itu melalui website resmi PSSI yang diunggah 29 Maret pukul 22.57 WIB, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya dan beberapa pihak lainnya, sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, untuk memperjuangkan agar Indonesia tetap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahu 2023.
Namun menurut Erick Thohir, pada akhirnya Indonesia harus tetap tunduk terhadap kewenangan dan keputusan yang diambil FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepakbola nomor terbesar itu.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ungkap Erick Thohir yang saat itu masih berada di Doha, Qatar.
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2023, Jangan Lupa Siapkan Dokumen Penting Ini Sebelum Terlambat!
Dirinya juga mengatakan kalau keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola dunia ini, sudah final dan tidak bisa ditolak lagi.
"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U20 dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya maka kita harus tunduk," sesal Erick Thohir.
Meskipun demikian Erick nampak tetap berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini.
“Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak menerima keputusan berat FIFA. Sebab saya berpendirian, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepakbola, menuju sepakbola bersih dan berprestasi," demikian Erick Thohir yang dikutip melalui website resmi PSSI.
Sumber:
- Share:
