Sungai Lematang Meluap Kabupaten Lahat Diterjang Bencana Banjir, 1 Korban Meninggal 3.000 Jiwa Terdampak!
Sungai Lematang meluap Kabupaten Lahat diterjang bencana banjir dan menimbulkan 1 korban meninggal dunia ribuan jiwa terdampak.--Lahatpos.co
RK ONLINE - Setelah 2 hari diguyur hujan lebat, Kamis 9 Maret 2023 Kabupaten Lahat, Sumsel akhirnya diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Lematang.
Tidak hanya membuat jalan penghubung Kabupaten Lahat - Pagaralam yang terpaksa ditutup total, bencana banjir akibat luapan Sungai Lematang ini juga merendam 2 desa yang ada di Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:2 Kali Banding ke PTUN, Kades Suro Muncar Tak Berkutik Melawan Gugatan Mantan Perangkat Desa
Yakni Desa Perigi dan Desa Lubuk Sepang. Berdasarkan video yang sudah banyak beredar di media sosial, bencana banjir di Kabupaten Lahat ini sudah merenggut sejumlah rumah warga, bangunan tempat wisata seperti lesehan yang memang didirikan tidak jauh dari bibir Sungai Lematang.
Dengan ketinggian air yang sangat jauh berbeda dari biasanya, bencana banjir yang menerjang Kabupaten Lahat akibat luapan Sungai Lematang ini berdampak pada sedikitnya 3.000 jiwa.
BACA JUGA:PENGUMUMAN Ini Daftar Lengkap Hasil Seleksi PPPK Guru Tahun 2022, Cek Namamu Sekarang!
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan jika sampai saat ini, tercatat warga yang terdampak banjir mencapai 3.000 jiwa.
"Kami sudah mencatat warga yang terdampak banjir sejak pukul 06.00 WIB ini mencapai 3.000 jiwa," terang Ali.
--
Akibat banjir yang masih berlangsung hingga saat ini, jembatan Tanjung Sirih yang merupakan jembatan penghubung Kabupaten Lahat - Kota Pagaralam via Gumay Ulu, terpaksa ditutup total. Sebab debit air Sungai Lematang yang naik sangat tinggi, terlihat sudah mulai menyentuh lantai jembatan dan berpotensi putus.
Sumber: