Gegara Hutang Rp70 Juta, Wanita Asal Lubuk Penyamun Nekat Bakar Ruko Adik Ipar Sendiri!
Keluarga korban saat melayangkan laporan ke Polsek terkait pembakaran yang dilakukan wanita asal Lubuk Penyamun.--Istimewah
Sebelum aksi pembakaran ini terjadi, Desri mengatakan jika korban mengaku sempat mengusir wanita asal Lubuk Penyamun ini untuk pergi. Sayangnya saat itu, kakap iparnya yang malah tersulut emosi ini, semakin menjadi-jadi sampai akhirnya melakukan aksi pembakaran di ruko yang ditempati korban. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp2,5 juta.
"Korban sempat mengusir terlapor tapi terlapor malah semakin menjadi-jadi," jelas Desri.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Buka Pendaftaran Magang ke Jepang, Berikut Syarat Hingga Besaran Gajinya!
Saat ini lanjut Kapolsek, selain wanita asal Lubuk Penyamun ini polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti berupa pakaian yang terbakar, batu yang diduga dilempar terlapor, granit alas meja yang retak serta plastik bensin yang diduga dibawa oleh terlapor.
"Kami sudah mendatangi TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," demikian Kapolsek.
BACA JUGA:Misteri Gempa Bumi Turki, Air Sungai Merah Darah Hingga Awan Berbentuk Ufo Disebut Menjadi Pertanda!
Kemudian Kanit Reskrim, Ipda Pipin, SH menambahkan kalau awalnya, wanita asal Lubuk Penyamun ini mendatangi korban untuk menagih utang sebesar Rp 70 juta dari biaya sekolah sang adik. Tapi saat itu pelaku diduga mendapat perlakuan kasar dari sang adik sehingga menyulut emosi pelaku.
Apa yang didapatkannya saat itu, membuat wanita asal Lubuk Penyamun ini dengan nekat kembali mendatangi ruko tempat tinggal adiknya ini. Bermodalkan 1 liter BBM Pertalite, wanita awalnya berniat untuk membakar adiknya tersebut.
Namun karena kasihan, pelaku akhirnya hanya melampiaskan emosinya dengan melakukan aksi pembakaran di dalam ruko yang ditempati adiknya.
"Sudah diniatkannya untuk membakar korban. Tapi karena masih ada rasa kasihan, pelaku hanya pembakaran di dalam ruko," terang Pipin.
Sumber: