Diduga Dipakai Pribadi Bendahara, Nilainya Puluhan Juta
DOK/RK : SAMPAIKAN : Supran Elfian menyampaikan laporan ke Polres Kepahiang, Jumat (3/2) terkait penggunaan Baitul Maal Masjid Nurul Huda Tebat Monok yang tidak transparan.--
Baitul Maal Masjid Nurul Huda Tebat Monok
RK ONLINE - Jumat (3/2), warga Tebat Monok melayangkan laporan secara langsung ke Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si menyangkut penggunaan dana baitul maal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang yang disebut tidak transparan.
Bahkan warga menduga, dana baitul maal digunakan pribadi bendahara dengan nominal mencapai puluhan juta. Laporan yang dilayangkan tersebut buntut dari tak puasnya masyarakat terkait penjelasan penggunaan dana baitul maal, yang sebelumnya sudah dimusyawarahkan, melibatkan perangkat desa, tokoh agama.
Kepada wartawan Radar Kepahiang, Supran Elfian warga Desa Tebat Monok mengungkapkan, penggunaan dana Baitul Maal ini sebelumnya sudah dibahas, tapi belum dijelaskan secara rinci.
"Sudah, itu memang sudah dibahas bersama masyarakat di tingkat desa, melibat tokoh agama. Tetapi pembahasan yang dilaksakan tersebut belum membuat kami puas, sebab belum mendapatkan penjelasan secara rinci terkait total dana baitul maal. Karena itu, kami melapor ke Kapolres. Dengan harapan ke depan kami mendapatkan kejelasan soal dana itu," kata Supran.
Lebih lanjut dijelaskan Supran, biasanya dana baitul maal dicatat di papan pengumuman di masjid. Tetapi sepanjang waktu berjalan, total dana baitul maal Masjid Nurul Huda Tebat Monok tidak lagi dicatat sebagaimana mestinya. Hal ini memunculkan kecurigaan masyarakat jika dana baitul maal itu, digunakan oleh pribadi oknum bendahara, nilainya puluhan juta.
BACA JUGA:Dituding Tilep Uang Masjid, Pemerintah Desa Tebat Monok Lakukan Langkah Ini, Padillah: Berita Hoax!
Sumber: