Turun, Kanit Pidum : Pasti Diproses

Turun, Kanit Pidum : Pasti Diproses

DOK/RK : SAMPAIKAN : Supran Elfian menyampaikan laporan ke Polres Kepahiang, Jumat (3/2) terkait penggunaan Baitul Maal Masjid Nurul Huda Tebat Monok yang tidak transparan.--

RK ONLINE - Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si didampingi Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM melalui Kanit Pidum, Ipda. Fredo Ramous, S.Sos membernarkan jika telah menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat Desa Tebat Monok terkait dana Baitul Maal Masjid Nurul Huda.

 

"Iya, memang ada warga Tebat Monok menyampaikan laporan secara langsung kepada pak Kapolres. Selanjutnya, kita menunggu laporan tersebut turun. Kalau turun, pasti diproses," kata Kanit Pidum, Minggu (5/2).

 

Lebih lanjut disampaikan Kanit, informasi sementara laporan yang disampaikan tersebut berkaitan dengan baitul maal masjid, agar dapat diperjelas dan selanjutnya dijelaskan kepada masyarakat Desa Tebat Monok. Tentunya nanti, sambung Kanit, langkah yang diambil akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui terkait baitul maal tersebut.

 

"Sesuai laporan tersebut, warga pada dasarnya hanya minta penjelasan terkait baitul maal masjid. Kalau semuanya sudah jelas, supaya disampaikan kepada masyarakat. Intinya, pasti akan kita proses sesuai dengan laporan atau pengaduan masyarakat yang disampaikan," singkat Kanit.

 

Sekedar mengulas, Jumat (3/2) sejumlah warga Desa Tebat Monok mendatangi Polres Kepahiang. Kedatangan mereka melaporkan, terkait penggunaan dana baitul maal Masjid Nurul Huda Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang yang disebut tidak transparan. Bahkan warga menduga, dana baitul maal digunakan pribadi oleh oknum bendahara masjid yang nominal hingga puluhan juta.

 

Laporan yang dilayangkan tersebut buntut dari tidak puasnya warga terkait penjelasan penggunaan dana baitul maal, yang sebelumnya dimusyawarahkan melibatkan perangkat desa maupun tokoh agama.

 

"Memang sudah dibahas bersama di tingkat desa, juga melibat tokoh agama. Tetapi pembahasan yang dilaksakan tersebut belum membuat kami puas, lantaran belum mendapatkan penjelasan rinci terkait total dana baitul maal. Karena itu, kami melapor ke Kapolres. Dengan harapan ke depan kami mendapatkan kejelasan soal dana baitul maal masjid kami," kata Supran.

 

Sumber: