Dianggarkan Rp 90 Miliar, Begini Kata Dewan Soal Proyek flyover DDTS Bengkulu, Dempo: Terlambat!
Dianggarkan Rp 90 Miliar, Begini Kata Dewan Soal Proyek Playover DDTS Bengkulu--Antara
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyampaikan, progres pembangunan kawasan DDTS saat ini telah memasuki proses lelang.
"Minggu ini sudah diserahkan ke UKPBJ (unit kerja pengelolaan barang dan jasa) untuk proses lelang," kata Tejo, Senin (30/1).
Ia menambahkan, lelang yang dilakukan secara terbuka untuk umum dan pihaknya menyerahkan secara keseluruhan proses lelang kepada UKPBJ.
"Lelang ini terbuka untuk umum dan lelangnya seluruhnya kita serahkan ke UKPBJ. Dalam proses ini memang kita sebelumnya sudah diverifikasi oleh inspektorat baik dari perencanaan, detail-detail item pekerjaan termasuk nilai-nilai dari masing-masing item sudah diverifikasi baru kita bisa lakukan," sampai Tejo.
Lebih lanjut, dalam pembangunan dan penataan kawasan DDTS disiapkan pagu anggaran sekitar Rp 90 miliar dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2023. Flyover atau jalan layang nantinya akan dibangun sepanjang 340 meter dan jalan penghubung antara flayover ke jalan lama sepanjang 800 meter. Target pembangunan tuntas dikerjakan dalam kurun waktu 10 bulan.
"Pembangunan di kawasan DDTS ditargetkan 10 bulan. Jadi dari bulan Maret sudah dikerjakan dengan target selesai di bulan November, sehingga mungkin pertengahan Desember sudah bisa kita resmikan," imbuh Tejo.
Selain itu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu juga saat ini terus melakukan sosialisasi terkait penataan kawasan DDTS, khususnya terhadap masyarakat atau pedagang yang ada di kawasan tersebut.
"Nanti disosialisasikan karena memang rata-rata di kawasan DDTS itu pedagangnya kontrak, dalam artian perizinannya kita tidak tahu bagaimana, nanti kita berkoordinasi ke kota dan dinas terkait," sampai Tejo.
Sumber: