Tonjok Kening Istri, Suami Terancam 5 Tahun Penjara

RK ONLINE - MS (39) warga Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang masih meringkuk di balik jeruji besi sel tahanan Mapolres Kepahiang. Dia ditahan untuk keperluan proses penegakan hukum atas perbuatannya yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri.

Atas dugaan perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut, MS yang telah ditetapkan sebagai tersangka terancam kurungan 5 tahun penjara. Sebab penyidik PPA Sat Reskrim Polres Kepahiang menerapkan pasal 4 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT. 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM didampingi oleh Kanit PPA Bripka. Lola G Winanda, M.Si mengatakan, terduga pelaku yang merupakan suami korban ditangkap sejak pekan lalu serta langsung di tahan di sel tahanan Polres Kepahiang untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut. Akibat perbuatan yang dilakukan MS, menyebabkan kening istrinya benjol atau bengkak.

"Sesuai dengan perbuatannya, terduga pelaku terancam hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara sesuai Pasal 4 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT," singkat Kanit Lola. 

 

BACA JUGA:Setor Rp 200 Ribu, Minta Lagi, Istri Dibogem

 

Diketahui, dalam laporannya ke Polres Kepahiang, korban melaporkan suaminya MS melakukan penganiayaan. Korban menyebutkan, kejadian terjadi pada 28 September 2022 lalu. Kala itu dirinya minta uang kepada suaminya untuk keperluan dapur. Namun bukannya uang yang dia dapatkan melainkan bogem mentah di keningnya. Korban pun mengira suaminya sudah menyelewengkan uang upah hasil kerja.  

Sementara keterangan MS, dia sudah memberikan uang sebesar Rp 200 ribu kepada istrinya. Tetapi istrinya kembali meminta uang dengan alasan untuk keperluan dapur. Karena tidak punya uang, dia pun tidak bisa memenuhi permintaan istrinya. Kemudian lantaran terus diomel dan didesak, membuat emosi MS memuncak hingga dia menonjok kening istrinya.

 

Sumber: