BPS Tuding Covid-19 Masih Jadi Penyebab Kemiskinan di Kepahiang

BPS Tuding Covid-19 Masih Jadi Penyebab Kemiskinan di Kepahiang

BPS Kepahiang menilai jika Covid-19 masih menjadi pemicu meningkatnya angka kemiskinan di Kepahiang.--

RK ONLINE - Meskipun sudah tidak memiliki kasus positif, BPS Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menilai jika pandemi Covid -19 masih menjadi faktor penyebab tingginya angka kemiskinan yang dialami masyarakat Kepahiang saat ini.

 

Sebab dari banyak sektor yang sempat merasakan dampak pandemi, BPS menduga jika sampai saat ini sektor perekonomisn di Kabupaten Kepahiang masih merasakan dampak dari pandemi yang terjadi sejak awal 2020 lalu itu.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Mutasi Guru dan Kepsek di Kepahiang Hari Ini

Walaupun belum memiliki data secara detil, Kabid Sosial BPS Kepahiang, Febrianto Nainggolan mengungkapkan kalau BPS memprediksi bahwa Covid masih menyisahkan kesulitan sektor perekonomian masyarakat di Kepahiang. Untuk data pastinya, Febrianto mengaku pihaknya baru akan memulai Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret mendatang.

 

"Kami belum melakukan pendataan angka kemiskinan untuk tahun 2022 ini. Sebab Susenas baru akan dilakukan Maret 2023 nanti. Namun sejauh ini kami menilai jika Covid-19 masih mempengaruhi angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang," terang Febri, Jumat 26 Agustus 2022.

BACA JUGA:Kelola Dana Rp 5,76 M, 6 UPK Eks PNPM MPD Belum Serahkan Laporan

Meskipun demikian Febrianto mengungkapkan kalau dampak Covid-19 saat ini, tidak sedahsyat beberapa tahun sebelumnya. Karena menurutnya sepanjang 2020 dan 2021, angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang meningkat pesat karena pandemi Covid-19.

 

"Iya mungkin masih berpengaruh, namun tidak terlalu besar seperti tahun - tahun sebelumnya," lanjutnya.

BACA JUGA:1.000 LPJUTS Diboyong Pemkab Kepahiang

Bukan tanpa sebab dan dasar, Febrianto mengatakan kalau BPS beranggapan demikian dikarenakan sampai saat ini, status pandemi tidak kunjung dicabut oleh presiden RI.

 

Sumber: