Peran Satpol PP Dipertanyakan
Heraing dewan bersama Satpol PP Kabupaten Kepahiang --
RK ONLINE - Peran Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang kembali dipertanyakan, Senin (1/8/22). Kali ini dari Komisi I DPRD Kepahiang, peran serta Satpol PP PBK dalam menjaga tata kota yang dinilai amburadul kembali dipertanyakan dewan. Sebab dewan menilai kalau saat ini, kondisi kota Kabupaten Kepahiang terkesan berantakan.
Melalui hearing di DPRD kemarin, Komisi I menyebutkan kalau pedagang di pusat Kabupaten Kepahiang tidak tertata sebagaimana mestinya. Bahkan keberadaan PKL yang tidak tertata, dinilai sudah mengganggu pengguna jalan karena berjualan di atas badan jalan. Seperti halnya pedagang buah yang ada di kawasan Taman Santoso yang dinilai kerap memicu terjadinya kemacetan.
BACA JUGA:Jumlah Kursi di DPR Berpotensi Bergeser
Bukan hanya itu saja, PKL yang ada di Pasar Pagi Kepahiang juga demikian. Tidak hanya di atas badan jalan, kebanyakan juga pedagang berjualan di atas trotoar yang sejatinya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Sehingga nyaris setiap waktu akses jalan di pasar pagi menjadi macet.
Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Nanto Usni menerangkan, pihaknya sengaja menundang Satpol PP Kabupaten Kepahiang untuk melaksanakan hearing untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat. Sebab hampir di setiap persimpangan, dijadikan lokasi berjualan oleh PKL dengan berbagai jenis dagangan.
"Kondisi ini terjadi di simpang-simpang jalan dan di pasar. Jadi kami minta Satpol PP jangan hanya pencitraan tapi buktikan dengan tindakan mengatur para pedagang," kata Nanto.
BACA JUGA:Dilaporkan Cabul, Oknum THL Damkar Diberhentikan
Terkait ketersediaan lahan yang menjadi kendala dalam melakukan penertiban pedagang, Nanti menegaskan agar Satpol PP melakukan koordinasi dengan OPD yang bersangkutan untuk mencarikan solusinya.
"Jangan sampai ada pembiaran yang menyebabkan Kepahiang menjadi tidak tertata," tegas Nanto.
Sumber: