Literasi Masyarakat
DOK/RK : Kadis Perpusda Muktar Yatib, S.Pd--
RK ONLINE - Perpusda tengah didorong menjadi pelopor gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Yakni melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Kadis Perpusda Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd melalui Kabid Pelayanan, Sadikin, S.Pd menjelaskan, transformasi perpustakaan memiliki peranan signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat. Karena perpustakaan mampu mengubah kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik, dengan menjadikan Perpusda sebagai wadah belajar bersama untuk mengembangkan potensi, terutama yang bergerak di bidang perekonomian.
"Selain menyediakan sumber bacaan informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Perpustakaan berbasis inklusi sosial ini akan dikembangkan seluruh desa dan kelurahan, sehingga nanti dapat mengembangkan potensi masyarakat setempat," sampai Sadikin.
Ia melanjutkan, transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan mampu memahami kebutuhan masyarakat. "Memberikan inovasi layanan dengan pelibatan masyarakat serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak, untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Sadikin.
Seperti lanjut Sadikin, TPBIS mencakup strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan informasi, strategi advokasi perpustakaan, penggunaan sistem informasi manajemen untuk pendokumentasian kegiatan perpustakaan, identifikasi dampak layanan perpustakaan, TIK dasar dan penyusunan rencana kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. (rfm)
Sumber: