Diduga 3 Kali Disetubuhi Duda, Siswi Madrasyah Coba Bunuh Diri

Diduga 3 Kali Disetubuhi Duda, Siswi Madrasyah Coba Bunuh Diri

RK ONLINE - Nyawa Merana (15) -nama disamarkan nyaris saja melayang. Siswi salah satu madrasyah Kabupaten Kepahiang itu, coba mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput. Mirisnya, setelah didalami latar belakang aksi percobaan bunuh diri lantaran diduga telah disetubuhi kekasihnya hingga 3 kali. "Modusnya selain bujuk rayu dan tipu muslihat, pelaku jugam engaku sayang dan siap bertanggung jawab menikahi korban," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim, AKP. Umar Fatah, SH, MH, Senin (29/06/2020). Lantas bagaimana aksi nekat Merana bermula?. Dari keterangan Kasar Reskrim Polres Kepahiang diketahui semua berasal dari media sosial facebook. Dari sini, korban saling kenal hingga akhirnya resmi menjalin hubungan kasih terhitung 28 April 2020. Tidak berselang lama, sekitar seminggu kemudian sang kekasih JE (21) mulai melancarkan jurus andalannya. Dengan latar belakang seorang duda, tak sulit bagi JE mengeluarkan rayuan gombal hingga akhirnya sukses merenggut kesucian korban. Bukan hanya sekali, dari pengakuan korban, pelaku diduga sudah menggagahinya hingga 3 kali. Dari sini, korban seperti merasa terperdaya. Pelaku sempat menghilang tak berkabar. Korban panik, merasa dirinya sudah tak suci lagi hingga akhirnya berniat mengakhiri hidup. Beruntung, aksi korban cepat diketahui keluarganya. "Dari kejadian inilah keluarga korban mengetahui apa yang sudah dialami korban. Setelah mendengar pengakuan korban, keluarganya langsung mengajak korban untuk membuat laporan ke Polres Kepahiang," jelas Kasat. Hingga kemudian, pihak keluarga memutuskan melayangkan laporan resmi ke Polres Kepahiang pada 23 Juni lalu. Dari sini, upaya penyelidikan dilakukan penyidik Polres Kepahiang. Tidak sia - sia, berselang 5 hari kemudian pada, Minggu (28/6) sekitar pukul 17.00 WIB pelaku berhasil diamankan di Desa Perbo Kecamatan Curup Utara Kabupaten RL. "Saat ini pelaku kami amankan di Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan," kata Kasat. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: