Lahan dan Akses Jalan Siap, Bupati Kepahiang Optimis Sekolah Rakyat Diakomodir Kemensos

Radarkepahiang.id - Meski Sekolah Rakyat (SR) rintisan belum dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang lantaran keterbatasan anggaran dan waktu yang diberikan Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Bupati H. Zurdinata, S.Ip optimis bahwa Kementerian Sosial akan mengakomodir anggaran pembangunan SR di Kecamatan Kabawetan. Ia optimis anggaran berkisar Rp210 miliar tersebut akan dialokasikan untuk Kabupaten Kepahiang guna membangun Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:Ini Sejumlah Alasan Pemkab Kepahiang Serahkan BBI Peraduan Binjai ke Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Target PAD PBB-P2 Kepahiang Rp2 Miliar, BKD Pastikan Tak Ada Kenaikan!

Kesiapan lain yang sudah diajukan Pemkab Kepahiang adalah terkait dengan ketersediaan lahan calon pembangunan SR di daerah ini, yakni semula Pemkab siap 6 Ha lahan di Kecamatan Kabawetan, namun diminta diperluas menjadi 9 Ha.

BACA JUGA:Lebih Cepat Hasilkan Uang, Ini Trik Dapat Saldo DANA dengan Aplikasi Game Cash Bunny

BACA JUGA:Entry Meeting, Proses Audit Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 Dimulai BPK

"Semula lahan sudah siap 6 Ha dan diminta diperluas menjadi 9 Ha, itu sudah kita siapkan. Kemudian akses jalannya minta ditingkatkan, insya allah tahun ini juga dibangun, jalan menuju calon pembangunan Sekolah Rakyat akan dihotmix, karena waktu dan anggaran, daerah belum siap menyediakan sekolah rintisan, sudah ada tempatnya, tapi belum memenuhi kriteria karena kekurangan RKB," kata Bupati.

BACA JUGA:Mau Aplikasi Penghasil Uang Bisa Cair ke Saldo DANA, Unduh BuzzBreak

BACA JUGA:Kelola Anggaran Sesuai Ketentuan, Sekretariat DPRD Kepahiang di Entry Meeting Inspektorat

Bupati mengatakan, tujuan utama program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan, yakni Pemerintah Pusat memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya menyiapkan sekolah gratis selama jenjang pendidikan 12 tahun, namun juga menyiapkan asrama bagi peserta didik selama mengenyam pendidikan.

BACA JUGA:Peningkatan Sanitasi Air Bersih di Kepahiang Bakal Dikelola PDAM

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Beri Sinyal Mutasi Sasar Pejabat Eselon II Hingga IV, Kemungkinan Pekan Depan!

"Program ini sangat kita harapkan terrealisasi di Kabupaten Kepahiang, sebab bertujuan untuk membangun harapan dan memulihkan martabat warga kurang mampu dengan menyediakan pendidikan yang komprehenshif dan mendukung perkembangan sumber daya manusia," jelas Bupati.

 

Sumber: