Disway banner

Ini Sejumlah Alasan Pemkab Kepahiang Serahkan BBI Peraduan Binjai ke Pemprov Bengkulu

Ini Sejumlah Alasan Pemkab Kepahiang Serahkan BBI Peraduan Binjai ke Pemprov Bengkulu

Ini Sejumlah Alasan Pemkab Kepahiang Serahkan BBI Peraduan Binjai ke Pemprov Bengkulu--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Mengalih hibahkan aset bangunan Balai Benih Ikan (BBI) Peraduan Binjai milik Pemerintah Kabupaten Kepahiang pada Pemerintah Provinsi Bengkulu, ternyata ada sejumlah alasan. Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Rukismanto, Mp menjelaskan BBI Peraduan Binjai diatas lahan seluas 5 Hektare (Ha) tersebut dalam kondisi rusak karena bencana alam.

BACA JUGA:Target PAD PBB-P2 Kepahiang Rp2 Miliar, BKD Pastikan Tak Ada Kenaikan!

BACA JUGA:Lebih Cepat Hasilkan Uang, Ini Trik Dapat Saldo DANA dengan Aplikasi Game Cash Bunny

Sehingga, lokasi perbenihan ikan air tawar tersebut tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Tak hanya itu, akses jalan yang rusak, hingga minimnya pemasaran lantaran lokasinya yang jauh dari jalan dan pusat kota menyebabkan BBI tersebut tidak berfungsi selayaknya balai benih.

 

"Terakhir kondisi BBI Peraduan Binjai ini rusak parah karena bencana, kemudian faktor lain yang membuatnya tidak maksimal, karena akses jalannya yang rusak, kemudian terkendala pemasaran karena jauhnya akses tersebut," kata Rukismanto.

BACA JUGA:Mau Aplikasi Penghasil Uang Bisa Cair ke Saldo DANA, Unduh BuzzBreak

BACA JUGA:Entry Meeting, Proses Audit Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 Dimulai BPK

Tidak lagi mengelola BBI Peraduan Binjai, nantinya dijelaskan Rukismanto, Pemkab Kepahiang akan mengelola kembali BBI yang berlokasi di Desa Permu Bawah, Kecamatan Kepahiang seluas 1/2 Ha. Awalnya BBI tersebut sudah ada sejak sebelum pemekaran dari Kabupaten Kepahiang dari Rejang Lebong, setelah penyerahan aset P3D proses pengalihan aset daerah dari satu tingkat pemerintahan ke kabupaten.

 

"Setelah di P3D, BBI yang berlokasi di Permu ini akan dikelola oleh Pemkab Kepahiang, tempatnya yang strategis mudah-mudahan dapat memaksimalkan sektor perikanan daerah," kata Rukismanto.

BACA JUGA:Kelola Anggaran Sesuai Ketentuan, Sekretariat DPRD Kepahiang di Entry Meeting Inspektorat

BACA JUGA:Peningkatan Sanitasi Air Bersih di Kepahiang Bakal Dikelola PDAM

Disisi lain, dilanjutkan Rukismanto, saat ini Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan membina sedikitnya sebanyak 30 kelompok pembudidaya ikan atau Pokdakan. Meski program dan anggarannya tahun ini belum disuport oleh APBD, maupun APBD Provinsi, dijelaskannya tahun ini Pokdakan itu mendapatkan bantuan berupa benih dan pakan ikan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Jambi.

Sumber: