Disway banner

Entry Meeting, Proses Audit Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 Dimulai BPK

Entry Meeting, Proses Audit Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 Dimulai BPK

Entry Meeting, Proses Audit Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 Dimulai BPK--Istimewa

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang kembali kedatangan tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk memulai proses audit terhadap laporan keuangan Semester I tahun anggaran 2025. Mengawali kegiatan pelaksanaan audit tersebut, tim BPK RI melakukan entry meeting yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang.

BACA JUGA:Mau Aplikasi Penghasil Uang Bisa Cair ke Saldo DANA, Unduh BuzzBreak

BACA JUGA:Kelola Anggaran Sesuai Ketentuan, Sekretariat DPRD Kepahiang di Entry Meeting Inspektorat

Tak hanya laporan keuangan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi sample pada pemeriksaan keuangan BPK RI Perwakilan Bengkulu pada Semester I TA 2025 ini. Yakni, pemeriksaan juga fokus pada efektivitas peran Pemkab dalam pengembangan komoditas unggulan kopi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Peningkatan Sanitasi Air Bersih di Kepahiang Bakal Dikelola PDAM

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Beri Sinyal Mutasi Sasar Pejabat Eselon II Hingga IV, Kemungkinan Pekan Depan!

"Pemeriksaan pendahuluan ini akan berlangsung selama 30 hari, yang sudah dimulai sejak 13 Agustus sampai dengan 11 September 2025, kita minta OPD terkait proaktif untuk menyediakan laporan keuangannya," sampai Bupati.

BACA JUGA:Beras CPPD di Kepahiang Hanya Tersisa 1 Ton

BACA JUGA:Istri Mantan Waka I Tak Ditempat, Pajero Sport dan Jam Rolex Daytona Belum Ditemukan, Tas Branded Disita Jaksa

Pemeriksaan BPK RI dalam hal pengembangan komoditas unggulan kopi, dikatakan Bupati, ia berharap hasil pemeriksaan ini nantinya mendapatkan masukan penting untuk memajukan sektor komoditas kopi di Kabupaten Kepahiang dan hasilnya dapat meningatkan kesejahteraan petani.

 

"Pemeriksaan BPK terhadap pengelolaan keuangan komoditas kopi ini bertujuan untuk menilai efektivitas pemerintah daerah dalam pengembangan komoditas unggulan tersebut, seperti yang terlihat pada pemeriksaan kinerja pendahuluan di Kabupaten Kepahiang nantinya," kata Bupati.

BACA JUGA:Bakal Direkrut Lagi, Penataan Tenaga Honorer Jadi PPPK Dilakukan Bertahap

BACA JUGA:Tanpa Dokter Hewan, Kepahiang Minta Pendampingan Pemprov Tangani PMK

Sumber: