Dalam Sepekan Harga Kopi Turun 2 Kali, Segini Harga Kopi Saat Ini!
Dalam Sepekan Harga Kopi Turun 2 Kali, Segini Harga Kopi Saat Ini!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Masih dikategorikan tinggi, harga kopi di Kabupaten Kepahiang saat ini diangka Rp 68 ribu perkilogramnya untuk grade tertinggi, terendah Rp 66 ribu perkilogramnya. Penurunan harga kopi greenbean terjadi sebanyak dua kali dalam sepekan ini, yang semula harga kopi senilai Rp 72 ribu hingga Rp 70 ribu perkilogramnya.
BACA JUGA:Diduga Menganiaya Kepala Sekolah, Okum Guru di Kepahiang Ditangkap Polisi dan Resmi Tersangka
BACA JUGA:SK Sudah Ditandatangani, 4 ASN Kepahiang Resmi Dipecat!
Pengusaha kopi asal Kabupaten Kepahiang Diarmansyah, S.Pd Rabu 23 April 2025 mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi flutuasi harga kopi yang saling berinteraksi dalam pasar global dan lokal. Salah satunya dipengaruhi oleh spekulasi harga pasar di negara produsen kopi yang dipengaruhi oleh turun naik nilai tukar dollar.
BACA JUGA:BKN Undur Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Ini Jadwal Terbarunya!
BACA JUGA:Cair Rp 100.000 Tiap Hari, Unduh 3 Aplikasi Penghasil Game Ini
"Harga kopi saat ini senilai Rp 68 ribu, harga ini sudah dua kali menurun sejak sepekan terakhir. Ada beberapa faktor penyebab turun dan naiknya harga kopi ini ditingkat produsen pembeli kopi," jelas Diar-sapaannya.
Diar menjelaskan, gudang kopi miliknya siap menampung kopi dari petani Kabupaten Kepahiang tanpa perantara dan dibayar cash. Hanya saja, meski demikian penampungan kopi di gudang miliknya ditentukan berdasarkan kualitas dan kuantitas kopi.
BACA JUGA:22 April Jadwalnya PPPK Tahap II CAT, Tapi Peserta Belum Bisa Cetak Kartu
BACA JUGA:Jalan Utama Desa Karang Endah Nyaris Amblas
Ia menyarankan, petani untuk tidak memetik kopi asalan agar menghasilkan greenbean atau biji kopi yang berkualitas, berkualitasnya biji kopi yang dihasilkan akan mempengaruhi kualitas harga jual.
"Kita siap menampung penjualan kopi sampai dengan grade terbaik dengan jumlah yang tidak terbatas, dan diprediksi harga kopi ini akan melambung, seperti musim kopi tahun lalu," jelas Diar.
Diketahui salah satu pengusaha kopi di Kabupaten Kepahiang ini mengekspor kopi-kopi dari petani ke Kota Surabaya.
Sumber:


