Disway banner

Tunjukkan Tren Positif, Harga Kopi di Kepahiang Diprediksi Terus Alami Peningkatan

Tunjukkan Tren Positif, Harga Kopi di Kepahiang Diprediksi Terus Alami Peningkatan

Tunjukkan Tren Positif, Harga Kopi di Kepahiang Diprediksi Terus Alami Peningkatan--Hendika Andesta

Radarkepahiang.id - Harga kopi di Kabupaten Kepahiang menunujukkan tren positif mengalami peningkatan harga sejak 3 pekan terakhir, bahkan dalam satu minggu harga kopi tembus dikisaran Rp60.000 sampai Rp63.000 perkilogramnya. Meningkatnya harga kopi ini membuat para petani sumringah, lantaran ditengah musim panen kopi Juni-Juli 2025 lalu sempat mengalami penurunan harga menyentuh Rp45.000 perkilogram.

BACA JUGA:Siap-Siap Nata-Hafizh Segera Mutasi dan Rotasi Pejabat Eselon III dan IV

BACA JUGA:Wow Pengajuan Kopdes Merah Putih Bisa Tembus Rp3 Miliar, Herman: DD Jaminanya!

Pengusaha kopi asal Kabupaten Kepahiang Nendi Supriadi Jum'at 29 Agustus 2025 mengatakan, meski belum menunjukkan kenaikan signifikan seperti diawal tahun lalu, namun ada harapan perbaikan harga kopi berkualitas tinggi.

 

"Tren kenaikannya positif, saat ini sudah diangka Rp63.000 perkilogramnya, ini faktor permintaan global, kualitas kopi dan strategi petani dalam menahan panen untuk menunggu harga membaik menjadi penentu utama pergerakan harga kopi," sampai Nendi.

BACA JUGA:SK Keaktifan Tenaga Honorer Calon PPPK Wajib Diinput di SSCASN

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Rintisan Dipastikan Batal, Pemkab Kepahiang Tunggu Kucuran Dana dari Kemensos

Terpisah, salah seorang petani kopi asal Desa Taba Tebelet M. Amin (54) bersyukur dengan kenaikan harga kopi saat ini. Para petani tentu berharap, harga kopi dapat bertahan dan stabil, bahkan mengalami kenaikan seperti diawal musim panen yang lalu.

 

"Stabilnya harga kopi ini agar adanya keseimbangan dengan modal perawatan yang dikeluarkan petani, seperti pemupukan, stek dan racun rumput. Harapannya kembali stabil diangka Rp70ribu perkilogram," kata Amin. 

BACA JUGA:Lewat Aplikasi Penghasil Uang Pluto, Saldo DANA Bakal Masuk ke Dompet Digitalmu!

BACA JUGA:Dukung Gerakan Zakat, Bupati Kepahiang Terima Penghargaan Baznas Award

Diketahui, dua tahun terakhir, petani kopi di seluruh penjuru Bumei Sehasen tengah merasakan nikmatnya 'golden era' atau masa keemasan. Bagaimana tidak, sejak musim panen tahun lalu sampai dengan saat ini, harga kopi di Kabupaten Kepahiang selalu konsisten dan menguntungkan petani.

Sumber: