Harga Kopi di Kepahiang Semakin Melejit, Sekarang Sudah Segini!
Harga Kopi di Kepahiang Semakin Melejit, Sekarang Sudah Segini!--Hendika Andesta
Radarkepahiang.id - Harga kopi di Kabupaten Kepahiang sempat melambung tinggi pada awal musim panen lalu. Bahkan sempat menyentuh harga Rp70.000 perkilogram, namun sempat merosot diakhir musim panen sekitar bulan Juli 2025, turun hingga menyentuh harga Rp45.000 perkilogram.
BACA JUGA:September, DPRD Kepahiang Agendakan 3 Rapat Paripurna Termasuk RAPBD 2026
BACA JUGA:TPPS Kepahiang Komitmen Turunkan Konvergensi Stunting
Penurunan harga kopi akhir musim panen sontak membuat petani kecewa, karena banyak petani yang belum sempat menjual hasil panen mereka. Namun, kenaikan harga kopi tersebut kembali ditatap oleh petani, hingga pertengahan Agustus sampai dengan Rabu 27 Agustus 2025 kenaikan harga kopi mencapai Rp62.000 perkilogram
BACA JUGA:Antisipasi Pengelolaan Kopdes 'Mandeg' , Pemkab Kepahiang Siapkan Bimtek!
BACA JUGA:ASN Kepahiang Tersangka Kasus Korupsi Masih Terima Gaji
"Update harga komoditas saat ini terus menanjak, lebih kurang sampai dengan hari ini diangka Rp62.000 perkilogramnya," kata pengusaha kopi asal Kepahiang Nendi Sepriadi.
Dikatakan Nendi, harga kopi cenderung berfluktuasi cepat dan bervariasi tergantung waktu, diakhir Agustus 2025 harga menyentuh Rp62.000 perkilogram, sebelumnya turun sekitar Rp58.000 sampai dengan Rp45.000 perkilogramnya.
BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis, Hanya dengan Bermain Hago!
BACA JUGA:Ngeyel, Pemkab Bakal Gandeng Jaksa Tagih Pajak Pengusaha
"Perubahan iklim di negara penghasil kopi yang menyebabkan penurunan produksi dan kenaikan harga, ketergantungan pasokan kopi global membuat harga rentan terhadap gangguan seperti cuaca, kebijakan atau logistik. Fluktuasi harga kopi juga dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran ditingkat lokal," tutup Nendi.
Sumber:


