Part VI Diambang Kematian: Teror Iblis Semakin Parah, Kenikmatan Harta Musnah Seketika!
RK ONLINE - Setelah memastikan diri untuk melakukan perlawanan terhadap iblis tersebut, ayah Nadia kemudian berusaha untuk mencari solusi apapun agar dapat menyelamatkan nyawa Nadia. Dirinya mengajak Nadia berkeliling kota untuk mencari pengobatan-pengobatan alternatif, bahkan termasuk ke kyai sekalipun.
Namun sayang, meskipun telah berkeliling kota tidak satupun ada yang bisa memberikan bantuan kepada keluarga yang memprihatinkan ini. Keduanya pun lagi-lagi pulang dengan kehampaan.
BACA JUGA:Part V Diambang Kematian: Iblis Tetap Minta Tumbal Ayah Nadia Mulai Berontak!
Saking sibuknya untuk mencari bantuan, ayah Nadia pun menjadi jarang bekerja. Namun ajaibnya, usaha mereka semakin berkembang dan kekayaan mereka pun semakin bertambah berkali-kali lipat, berbagai toko cabang nya terus-menerus menyuplai keuntungan hingga akhirnya harta keluarga Nadia tetap melimpah ruah meski ayahnya tidak bekerja sekalipun.
Bukannya senang, harta kekayaan yang semakin bertambah ini sudah tidak lagi dipedulikan oleh ayah Nadia. Kenikmatan soal harta pun seketika musnah di dalam dirinya, yang dia tahu, dia hanya ingin nyawa anaknya selamat dari teror iblis tersebut.
Namun seiring dengan harta kekayaan yang terus bertambah itu, teror iblis terhadap Nadia pun juga semakin sering dirasakan. Bahkan saking fulgarnya, iblis tersebut kerap kali menampakkan sosok aslinya dihadapan Nadia.
BACA JUGA:Part IV Diambang Kematian: Kakak Nadia Ditemukan Meninggal Dunia Dengan Kondisi Memprihatinkan
Sosok manusia berkepala kambing dengan cakar yang panjang itu terus menerus menghantui Nadia dan semakin sering menampakkan diri. Bahkan Nadia juga semakin sering mendengar suara - suara aneh dari belakang rumah dan rungan privasi ayahnya, malahan Nadia yang sekarang juga sering mengigau sama seperti ibunya sesaat menjelang kematian.
Tidak hanya melalui mimpi saja, namun sosok makhluk tak kasat mata ini juga sering menampakkan dirinya saat Nadia dalam kondisi sadar sekalipun.