Gabut Tak Ada Kerjaan, Pria Ini Pamer Alat Kelamin Ke Siswi SMP di 10 Lokasi!

Gabut Tak Ada Kerjaan, Pria Ini Pamer Alat Kelamin Ke Siswi SMP di 10 Lokasi!

Gabut Tak Ada Kerjaan, Pria Ini Pamer Alat Kelamin Ke Siswi SMP di 10 Lokasi!/---tangselpos.id

Gabut Tak Ada Kerjaan, Pria Ini Pamer Alat Kelamin Ke Siswi SMP di 10 Lokasi!

RK ONLINE - Pria dengan inisial ARF (18) ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga memperlihatkan alat kelaminnya kepada seorang siswi SMP yang berusia 14 tahun, di wilayah Depok, Jawa Barat. Polisi menjelaskan bahwa ARF melakukan tindakan tersebut dengan menggunakan helm untuk menutupi wajahnya dan mengenakan jaket hitam sambil berkendara menggunakan sepeda motor.

 

AKP Markus Simare Mare dari Wakasat Reskrim Polres Metro Depok mengungkapkan bahwa ARF dilaporkan memiliki kecanduan menonton film porno dan diduga memiliki hasrat terhadap punggung perempuan.

BACA JUGA:UMP Berpeluang Naik, Menaker Ingatkan Gubernur Segera Tetapkan UMP 2024

"Pelaku ini melakukan perbuatan dengan niat yang jahat. Saat melakukannya, dia menggunakan helm untuk menutupi wajahnya dan mengenakan jaket hitam saat menggunakan sepeda motor," ujar Markus Simare Mare.

 

Selain itu, Kanit PPA Polres Depok Iptu Nurhajati menyatakan bahwa ARF melakukan perbuatan tersebut untuk memuaskan hasratnya. Nurhajati juga menyebut bahwa ARF merasa kebingungan karena menganggur dan tidak memiliki aktivitas yang jelas.

 

"Menurut pengakuan pelaku, dia hanya merasa puas dan bingung karena tidak memiliki kegiatan karena pengangguran," jelas Nurhajati.

BACA JUGA:Warga Pulogeto Baru Jadi Pengedar Sabu Lintas Provinsi

Sebelumnya, polisi mengungkap bahwa ARF telah melakukan tindakan serupa di sepuluh lokasi yang berbeda, termasuk di Depok dan Jakarta Selatan. Menurut penelusuran, tiga dari sepuluh lokasi tersebut berada di wilayah Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.

 

"Menurut pengakuan tersangka dan penyelidikan kami, tindakannya terjadi di sepuluh tempat, termasuk tiga lokasi di wilayah Kukusan, Beji, Depok, dan beberapa di Jakarta Selatan," jelas AKP Markus Simare Mare.

Sumber: