Ini Kata Kemenkeu Soal Kenaikan Gaji ASN Termasuk TNI Polri dan Pensiunan yang Disebut Memicu Lonjakan Inflasi
RK ONLINE - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan tegas menyatakan bahwa rencana kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI/Polri pada tahun 2024 tidak akan menimbulkan lonjakan inflasi yang signifikan.
Seiring dengan proyeksi target inflasi 2,8% untuk tahun depan, Kemenkeu telah mempertimbangkan dampak dari kenaikan gaji ASN serta pensiunan yang diusulkan.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu, mengungkapkan bahwa proyeksi target inflasi 2,8% di tahun 2024 telah memperhitungkan dampak dari kenaikan gaji ASN sebesar 8% dan kenaikan gaji pensiunan sebesar 12%.
BACA JUGA:Kenaikan Gaji ASN Berpotensi Tingkatkan Inflasi Tahun Depan
"Semua perhitungan sudah dimasukkan dalam angka 2,8%," kata Febrio.
Dalam penjelasannya, Febrio juga menegaskan bahwa kenaikan gaji ASN tidak akan mempengaruhi besaran anggaran belanja negara pada tahun depan yang sudah ditetapkan.
Adapun pemerintah telah menetapkan target belanja negara untuk tahun 2024 sebesar Rp 3.304 triliun, naik dari target belanja tahun ini yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.
Febrio menjelaskan, "Kenaikan gaji ASN tidak akan menyebabkan anggaran membengkak. Semua hal ini sudah termasuk dalam RAPBN 2024."
BACA JUGA:Gaji Pokok Hampir Rp 6 Juta, Presiden Jokowi Pastikan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Mulai 2024