RUU ASN mendapatkan dukungan dari berbagai akademisi dan perwakilan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Rektor Universitas Sam Ratulangi, Oktovian Berty Alexander Sompie.
Oktovian menganggap bahwa RUU ASN penting untuk menjawab berbagai permasalahan dalam bidang aparatur negara, termasuk perlindungan hukum bagi tenaga honorer.
Ia berharap uji publik ini dapat membantu membangun konsep birokrasi yang optimal, andal, dan profesional, yang memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah.
Uji publik ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian dalam status kepegawaian, memberikan pelayanan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan ASN.
Uji publik RUU ASN di Universitas Sam Ratulangi mendapatkan sumbangan masukan dari berbagai akademisi dengan latar belakang ilmu yang beragam, terkait tujuh kluster pembahasan yang berkaitan dengan perbaikan manajemen SDM aparatur.
BACA JUGA:Benarkah RUU ASN Jadi Penyelesaian Persoalan Tenaga Honorer, Simak Ulasannya!
"Kami memberikan apresiasi kepada KemenPANRB yang melibatkan akademisi, perwakilan perguruan tinggi serta pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota di Sulawesi Utara dalam RUU ASN ini," tutupnya.