Tapi terlepas itu benar atau tidak, ritual pesugihan Nyi Roro Kidul ini juga disebut membutuhkan tumbal atau makan tumbal. Mereka atau setiap orang yang melakukan ritual pesugihan Pantai Parang Tritis ini, harus bersedia menjadi budak Nyi Roro Kidul dan dituntut untuk memberikan tumbal sebagai imbalan dari kekayaan yang diperolehnya.
Sebagai konsekuensi dari jalan pintas yang dipilih pelaku pesugihan ini, mereka dituntut mempersembahkan tumbal pesugihan berupa nyawa manusia. Bahkan tumbal yang dimaksud adalah, orang dekat atau orang-orang tersayang yang masuk dalam barisan keluarga pelaku pesugihan itu sendiri.
BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Misteri Pesugihan Mampu Diungkap Peneliti Australia
"Pesugihan Pantai Parangtritis ini juga makan tumbal. Karena Nyi Roro Kidul juga meminta tumbal manusia," ujar salah satu ahl supranatural yang biasa disapa Mbah Yadi yang dikutip dari sumber terpercaya.
Dengan berbagai alasan tersebut, Mbah Yadi tetap menyarankan agar orang tidak terjerumus ke dalam lingkaran hitam tersebut. Sebab selain menyerahkan sesajen pesugihan, dirinya mengatakan jika syarat yang paling berat untuk menjadi kaya 7 keturunan dengan pesugihan Nyi Roro Kidul ini adalah kewajiban tumbal manusia yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Ini Penyebab Telat Melahirkan Walau Kehamilan Sudah 9 Bulan
"Sebaiknya jangan pernah terjerumus ke jalan ini. Karena akan lebih baik mencari kekayaan dengan memaksimalkan pekerjaan dan peluang yang ada," singkat Mbah Yadi.