Warga sekitar yang melihat kejadian ini, langsung melerai dan mengamankan kedua korban (AS dan HE) ke rumah salah satu warga di Desa Penanjung Panjang.
"Kejadian ini sempat dilerai oleh masyarakat setempat. Korban AS dan HE diamankan di salah satu rumah warga setempat," sampainya.
BACA JUGA:SELAMAT, Bulan Depan Gaji Guru PNS dan PPPK Naik Menjadi Rp15 Juta Lebih!
Parahnya apa yang sudah dialami kedua pemuda asal Bermani Ilir ini, ternyata belum membuat pelaku gampang merasa puas.
Bersama teman-temannya yang diduga berjumlah sekitar 30 orang, pelaku berusaha mencari korban yang sudah diamankan di dalam rumah warga tersebut. Melihat jumlah yang tidak sepadan, RE salah satu teman korban mencoba menghalau pelaku yang saat itu berniat menemui kedua korban yang ada di dalam rumah.
Malang, RE yang semula berniat menyelamatkan temannya, ikut menjadi korban keganasan terduga pelaku sehingga mengalami sejumlah luka memar karena pukulan.
Sementara teman korban lainnya yang saat itu berinisiatif menarik korban dari kepungan dan pukulan para pelaku, malah berbalik menjadi korban pengeroyokan di Penanjung Panjang ini juga.
"Jadi banyak yang berusaha melerai, tapi malah berbalik menjadi korban. Mereka yang tidak terima, akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Kepahiang dan sekarang sudah kami tindak lanjuti," demikian Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahaing.