BACA JUGA:Isu Soal Penculikan Anak Kembali Makan Korban, 9 Orang Tewas dan Sejumlah Korban Luka-luka!
Tapi setelah dilakukan pendataan, Jonson mengatakan jika bencana banjir kali ini mengakibatkan kantor desa dan 27 unit rumah warga Air Pesi terendam banjir.
"Untuk kerugian sementara ini belum didata," jelasnya.
Bersamaan dengan ini Jonson mengaku sangat membutuhkan perhatian dari Pemkab Kepahiang dan Pemprov Bengkulu. Karena banjir ini sudah terjadi berulang kali, dirinya yang mewakili suara warga Air Pesi ini berharap, program pencegahan dan antisipasi banjir bisa diterapkan di Desa Air Pesi dan menjadi prioritas Pemkab Kepahiang atau Pemprov Bengkulu.
"Tolong lihat kami dan perhatikan apa yang sudah kami alami selama ini. Kalau bisa tolong diprioritaskan, jangan sampai makan korban jiwa dulu baru diperhatikan," harapnya.