Banjir Terus, Warga Permu Bawah Putuskan Turun Tangan Lakukan Penanggulangan Seadanya

Banjir Terus, Warga Permu Bawah Putuskan Turun Tangan Lakukan Penanggulangan Seadanya

Banjir Terus, Warga Permu Bawah Putuskan Turun Tangan Lakukan Penanggulangan Seadanya--Istimewah

Banjir Terus, Warga Permu Bawah Putuskan Turun Tangan Lakukan Penanggulangan Seadanya

RK ONLINE - Sejumlah masyarakat Desa Permu Bawah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu berkumpul di Jembatan Konak Desa Permu Bawah, Kamis 11 April 2024.

Berkumpulnya masyarakat Desa Permu Bawah ini, adalah untuk melaksanakan gotong royong membersihkan drainase di Jembatan Konak guna mengantisipasi banjir.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, jembatan konak sudah 2 kali mengalami kebanjiran lantaran diterjang hujan badai. Akibatnya, sejumlah pengendara pengguna jalan mengalami kemacetan panjang, bahkan beberapa diantaranya mengalami mogok.

BACA JUGA:Mekanisme Mutasi Berubah, Bupati Pastikan Pemkab Kepahiang Tidak Bakal Kangkangi Aturan

Kepala Desa Permu Bawah, Amansyah menuturkan bahwa kegiatan gotong royong dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB dan saat ini dengan dibantu oleh jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Kepahiang, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu juga sudah dilakukan pembersihan terhadap drainase jembatan konak tersebut agar aliran air menjadi lancar.

"Hari ini masyarakat Desa Permu Bawah bersama-sama hadir ke jembatan konak untuk membersihkan drainase. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras melanda," ujar Kades.

Menurutnya banjir di Desa Permu ini terjadi akibat sejumlah kuburan di TPU setempat ambruk dan mengular ke badan jalan. Oleh sebab itu, aliran air pada drainase tertutup oleg bahan material seperti batu dan pecahan semen, sehingga membuat arus menjadi terhambat dan menjalar ke jalan. 

BACA JUGA:Hari Lebaran, Kepahiang Kembali Dirundung Bencana Banjir, Kendaraan Macet Panjang!

"Akibat hujan deras pelapis tebing ini ambruk dan menutupi siring, sehingga aliran air siring ini ke jalan raya dan menggenang di jembatan Konak," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Momen hari pertama (H1) lebaran, hujan deras dengan intensitas tinggi lagi-lagi menerjang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Akibatnya, sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang kembali terendam banjir, Rabu 10 April 2024.

Salah satu yang paling menohok adalah banjir di jembatan Konak Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang. Masyarakat mengeluh, sebab banjir yang terjadi di lokasi ini kerap menimbulkan kemacetan panjang dan membahayakan masyarakat pengguna jalan.

BACA JUGA:Tidak Ada Kelonggaran, Sekda Kepahiang Tegas Bakal Sidak ASN Hari Pertama Masuk Kerja

Kegelisahan netizen terkait banjir di jembatan konak ini, diluapkan oleh banyak masyarakat melalui portal media sosial Facebook. Banyak masyarakat menggerutu soal banjir di jembatan konak yang tidak kunjung ada solusinya ini.

Sumber: