375 Ribu Orang Penduduk Ditargetkan Gunakan Identitas Kependudukan Digital

Jumat 24-02-2023,11:54 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu di tahun 2023 menargetkan dari sekitar 2 juta penduduk Bengkulu, 375 ribu orang penduduk menggunakan identitas kependudukan digital (IKD) atau beralih dari Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menggunakan KTP digital.

 

Hal ini dilakukan sebagai salah satu tuntutan perkembangan zaman dan menjadi langkah untuk mengurangi penggunaan identitas kependudukan manual yang menggunakan blanko.

 

''Target kita ada 375 ribu  orang penduduk di tahun ini yang menggunakan KTP digital,'' kata Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, Ir. Diah Irianti, M.Si, Kamis (23/2).

 

KTP Digital sendiri merupakan pemindahan KTP-el yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam handphone baik itu berupa foto, ataupun QR Code. Sehingga KTP Digital bisa diakses melalui handphone, atau di aplikasi khusus yang disediakan oleh Dukcapil.

 

Pada tahap awal di tahun 2022 lalu penerapan identitas kependudukan digital masih di lingkup Dinas Dukcapil dan tahun ini diperluas ke kalangan masyarakat. Tercatat hingga februari  2023 ini sudah ada 7 ribu masyarakat Bengkulu yang sudah  menggunakan KTP digital dan beralih dari KTP Elektronik.

 

''Kemarin kita lakukan perekaman terhadap para awak media. Hal ini agar bisa memberitahukan kepada masyarakat umum bahwasanya ada perubahan KTP dari manual ke digital dan sudah bisa dilakukan di Dukcapil daerah masing-masing,'' sampai Diah.

 

BACA JUGA:Dorong Percepat Penerapan Pencatatan Identitas Digital

 

Walaupun adanya perubahan penggunaan jenis KTP ini, untuk penggunaan identitas kependudukan manual menggunakan blangko masih diberlakukan. Penggunaan blanko ini diprioritaskan bagi anak yang berusia 17 tahun atau perdana membuat KTP, sedangkan untuk KTP digital diprioritaskan bagi masyarakat yang ingin mengganti identitas kependudukan karena rusak, hilang, ganti status dan lainnya.  "Untuk pemula pembuatan KTP masih manual seperti biasa,'' ujar Diah.

Kategori :