Melihat kondisi korban yang sudah terkapar bersimbah darah, pelaku kemudian langsung bergegas meninggalkan lokasi kejadian.
Malangnya saat korban berniat meminta pertolongan, 2 unit Hp milik pasangan suami istri ini sudah lenyap yang diduga kuat sudah dibawa kabur oleh sekawanan perampokan yang saat itu baru saja beraksi di rumah korban.
Maka dari itu menggunakan sisa tenaga dirinya yang saat itu sudah lemas tidak berdaya, pasangan suami istri korban perampokan di Kabawetan ini berusaha menjerit sekuat-kuatnya untuk meminta pertolongan kepada warga.
Beruntung jeritan tersebut ternyata terdengar oleh warga sekitar yang kemudian langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Kepahiang.
Selain membenarkan adanya aksi perampokan terhadap pasangan suami istri di Kabawetan ini, Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, SIK, M.Si juga mengatakan kalau saat kejadian, korban sempat melakukan perlawanan.