Defisit Anggaran Membengkak, Pemkab Kepahiang Rasionalisasi Dana Rutin dan Perjalanan Dinas

Radarkepahiang.id - Rancangan APBD TA 2026 Kabupaten Kepahiang mengalami defisit anggaran yang cukup tinggi, yakni mencapai Rp123 miliar. Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si Rabu 10 September 2025, menjelaskan Pemkab Kepahiang bakal merasionalisasi tingginya defisit anggaran tersebut.

BACA JUGA:Raperda Perumda Air Minum Berproses, Wabup: PDAM Kepahiang Wajib Benahi Layanan!

BACA JUGA:Sudah Lewat 60 Hari, Temuan LHP BPK RI Belum Tuntas 100 Persen!

Seperti rasionalisasi belanja rutin pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan biaya perjalanan dinas yang tidak efektif.

 

"Angka defisit ini akan ditekan sampai dengan Rp0, tentu ada banyak program dan kegiatan yang akan dirasionalisasi. Seperti belanja rutin, hingga biaya perjalanan dinas," jelas Wabup.

BACA JUGA:Waspada Calo! Tahapan Pengisian DRH PPPK Kepahiang Gratis

BACA JUGA:Buruan Dapatkan Saldo DANA Gratis Melalui Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin

Meski demikian, dijelaskan Wabup, Pemkab Kepahiang tetap akan memprioritaskan anggaran revitalisasi Taman Santoso dan Terminal Pasar Kepahiang, serta perbaikan dan pemeliharaan Masjid Agung Baitul Hikmah. Wabup mengatakan, saat menyampaikan jawaban Bupati Kepahiang atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kepahiang terhadap nota pengantar RAPBD 2026, sepakat bahwa pemanfaatan pendapatan dan penerimaan daerah diarahkan pada program-program prioritas yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Tips Agar Tidak TMS dalam Pengisian DRH Seleksi PPPK

BACA JUGA:Dengan Catatan, Pembahasan RAPBD TA 2026 Kepahiang Disetujui 5 Fraksi

"Dalam penyusunan program, prinsip, perencanaan matang, terarah, proporsional, objektif, transparan dan berkeadilan akan terus dijaga. Kemudian, prioritas yang akan kita laksanakan adalah revitalisasi taman dan terminal, serta perbaikan Masjid Agung," ujar Wabup.

Sumber: