Soal Infrastruktur Sekolah Pinggiran, Ini Kata Dikbud Kepahiang!

Soal Infrastruktur Sekolah Pinggiran, Ini Kata Dikbud Kepahiang!

Soal Infrastruktur Sekolah Pinggiran, Ini Kata Dikbud Kepahiang!--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengupayakan peningkatan infrastruktur pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar yang berada di wilayah dipinggiran. Yakni, peningkatan sarana dan prasarana pada SD Negeri 8 Muara Kemumu yang berlokasi di Desa Air Punggur dan SDN 7 Muara Kemumu yang berlokasi di Desa Damar Kencana.

BACA JUGA:Dukung Produktivitas Padi, Pemkab Kepahiang Dapat Suntikan Dana Pembangunan Irigasi

BACA JUGA:Pemeliharaan Jaringan, Listrik di 8 Kecamatan Kabupaten Kepahiang Padam

Peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pada satuan pendidikan ini dalam rangka Pemerintah Kabupaten memastikan peningkatan efektivitas kinerja sumber daya manusia. Usulan peningkatan infrastruktur sarana satuan pendidikan, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt MM melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Agus Fernandes, Kamis 26 Juni 2025  usulan tersebut sudah disampaikan pihaknya melalui kebutuhan infrastruktur melalui laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

BACA JUGA:Selamat Kamu Penerima Saldo DANA Gratis Rp420.000 dari Game Penghasil Uang, Buruan Klaim Sekarang!

BACA JUGA:Hari Terakhir! Hasil Seleksi CAT PPPK Kepahiang Belum Juga Diumumkan

"Sarpras infrastruktur yang diusulkan ialah pembangunan rumah jaga yang berada di lingkungan sekolah tersebut, keberadaan rumah jaga ini perlu untuk tempat tinggal guru," ujar Agus, di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Naskah Akademik Tuntas, Raperda Perumda Air Minum Siap Dibahas Masa Sidang ke 3

BACA JUGA:Shopee Bikin Geger! Kampanye 'Lebih Hemat Lebih Cepat' Jadi Perbincangan Warganet

Penyediaan rumah jaga, kata Agus, lantaran kedua sekolah tersebut belum didukung akses infrastruktur jalan yang memadai. Saat cuaca ekstrem, dengan kondisi jalan yang sulit dilalui menjadi kendala tersendiri bagi kepala sekolah, maupun tenaga pendidik lainnya untuk cepat tiba di sekolah tempatnya bertugas.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Dorong Pendekatan Kolaboratif Cegah Stunting

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Instruksikan Dinas PUPR Tuntaskan Pendataan RTLH

"Saat hujan, kondisi jalan menuju SD 8 dan SD 7 Muara Kemumu ini sangat sulit dilalui, jika ada rumah jaga tidak akan menyulitkan tenaga pendidik untuk menjangkau ke lokasi satuan pendidikan tempat mereka bertugas," jelas Agus.

BACA JUGA:Kepahiang Masih Bergantung Transfer Pusat, Pendapatan KUAPPAS RAPBD P 2025 Rp816,2 Miliar

Sumber: