Melalui Dana Hibah BNPB, Kepahiang Sedot Rp28,6 Miliar APBN Untuk Pembangunan Pelapis dan Jembatan
Melalui Dana Hibah BNPB, Kepahiang Sedot Rp28,6 Miliar APBN Untuk Pembangunan Pelapis dan Jembatan--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Batal terrealisasi tahun ini, akhirnya Pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima dana hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 28,6 miliar.
Anggaran sebesar itu, menjadi mega proyek pembangunan di Kabupaten Kepahiang.
Anggaran peningkatan infrastruktur pasca bencana tersebut akan direalisasikan pada tahun 2025 mendatang, rinciannya untuk membangun jembatan, pelapis tebing, box culvert pada beberapa titik. Demikian disampaikan Kepala pelaksana BPBD Kepahiang Hendra, ST, menurutnya kepastian dana hibah BNPB tersebut untuk Kabupaten Kepahiang sudah dipastikan.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi APBD 2025 Belum Diterima dari Gubernur, Sudah Lewat 15 Hari!
BACA JUGA:Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
"Anggaran hibah dari BNPB sudah sangat pasti, ini merupakan dana rehabilitas dan rekontruksi, ini kepastiannya sejak pertengahan Desember," kata Hendra.
Kepastian diterima hibah BNPB tersebut, dijelaskan Hendra ini setelah antara Pemkab Kepahiang dengan BNPB sudah mendatangangi Nota Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD, yang ditandatangani oleh Bupati Kepahiang dan disetujui oleh Kementerian Keuangan.
"Sementara pemanfataan anggaran dan pelaksanaannya dimulai awal Januari 2025," ujar Hendra.
BACA JUGA:3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
BACA JUGA:Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
Dia merincikan, anggaran tersebut dimanfaatkan untuk membangun jembatan Air Susup di Kelurahan Keban Agung, Kecamatan Bermani Ilir. Kemudian box colvert di Desa Benuang Galing, pelapis tebing di Desa Karang Endah, pelapis tebing di Desa Taba Tebelet, pelapis tebing di Desa Pelangkian dan pelapis tebing di jalan Sidodadi.
Sumber: