Diserahkan Pada Unsur Pimpinan, Besok RAPBD 2025 Disahkan!

Diserahkan Pada Unsur Pimpinan, Besok RAPBD 2025 Disahkan!

Diserahkan Pada Unsur Pimpinan, Besok RAPBD 2025 Disahkan!--Istimewah

Radarkepahiang.id - Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kepahiang menyerahkan hasil pembahasan Rancangan APBD TA 2025 ke unsur pimpinan Senin 25 November 2024, finalisasi penyerahan hasil pembahasan ini menandai RAPBD tahun mendatang selesai dibahas.

Ketua DPRD Kepahiang Gregory Dayefiandro, SE M.Sc menjelaskan jika pembahasan anggaran RAPBD 2025 tersebut dibahas secara marathon dan seksama oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Tindaklanjuti Kebutuhan Gedung Dinas PMD, Komisi I dan II Koordinasi BKDPSDM

BACA JUGA:Tidak Menguras Dompet, Ini Deretan 5 Laptop Touchscreen Termurah

"Setelah disampaikan oleh Banggar, terhadap hasil pembahasan RAPBD 2025 ini ke pimpinan, nantinya diserahkan ke masing-masing fraksi untuk mendengarkan pendapat akhir fraksinya. Kemudian akan disahkan dalam pengambilan keputusan besok, 26 November 2025," jelas Gregory.

 

Sementara itu, juru bicara Banggar DPRD Kepahiang Andrian Defandra, SE M.Si postur belaja dalam RAPBD TA 2025 senilai Rp 884.827.918.995, rinciannya belanjar operasi Rp 574, 5 miliar, belanja modal Rp 180,4 miliar, belanja tidak terduga Rp 1 miliar dan belanja transfer Rp 128,8 miliar.

BACA JUGA:Wajib Punya, 5 Rekomendasi Terbaik dan Terawet 2024

BACA JUGA:Termasuk Mucikari, Belasan Tersangka Dihadirkan Dalam Press Release Polres Kepahiang!

"Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan Badan Anggaran bersama TAPD Kepahiang, diketahui jumlah pendapatan daerah senilai Rp. 886.827.918.995. Dengan pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal pada PT. Bank Bengkulu sejumlah Rp. 2 Miliar, maka total surplus atau defisit Raperda APBD 2025 adalah nol atau nihil," jelas Andrian.

 

Untuk diketahui, dari besaran postur RAPBD 2025 tersebut, pendapatan terbesar dalam rancangan tersebut masih didominasi besarnya pendapatan dari transfer pusat. Sementara, Pendapatan Asli Daerah ditargetkan akan menyumbang pendapatan pada tahun mendatang senilai Rp 60 miliar saja.

Sumber: