Puspa Langka Jenis Rizanthes Mekar di Taman Konservasi Kepahiang!
Puspa Langka Jenis Rizanthes Mekar di Taman Konservasi Kepahiang!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Sejumlah individu bunga Rizanthes ditemukan mekar di kawasan lahan konservasi Kabupaten Kepahiang yang berlokasi di Desa Tebat Monok. Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Kepahiang Holidin Kamis 17 Oktober 2024, mengatakan Rizanthes biasa disebut rafflesia bintang yang sering tumbuh dan mekar di dekat taman konservasi.
Holidin mengatakan, puspa langka Rizanthes ini sering mekar di dekat taman konservasi dan bisa dikunjungi sampai satu minggu ke depan. Dijelaskan Holidin, keunikan tumbuhan ini adalah endotermik dimana Rizanthes tidak hanya menghasilkan panas sendiri tetapi memiliki kemampuan dalam mengatur suhunya sendiri.
BACA JUGA:Teken MoU Bersama BP2MI, Pemkab Rejang Lebong Upayakan Perlindungan Hak Pekerja Migran
BACA JUGA:Tes SKD CPNS 2024 Kementerian Agama, Ada Syarat Pakai Pita Hijau!
"Rizanthes berasal dari mycelium yang membelah diri setelah mencapai ukuran tertentu tumbuhan ini kemudian menembus jaringan permukaan epidermis tetrastigma lanceofolia, tanaman inang berupa tumbuhan berkayu yang dapat tumbuh hingga 50 meter. Puspa langka yang sering disebut rafflesia bintang sering mekar di taman konservasi," jelas Holidin.
Holidin menjelaskan, Rizanthes termasuk suku Rafflesiaceae dimana anggotanya merupakan tumbuhan parasit sejati yang sangat bergantung kepada inangnya. Rizanthes merupakan jenis puspa langka paling kecil dengan garis tengah kurang lebih 15 centimeter dengan dimensi ukuran jika dihitung secara keseluruhan termasuk lobus dapat mencapai sekitar 30 centimeter.
BACA JUGA:Begini Cara Lihat Live Score Hasil SKD CPNS 2024
BACA JUGA:Hadir di Kartanegara, Giring dan Raffi Ahmad Juga Masuk Daftar Kabinet Prabowo?
"Rizanthes memiliki kemiripan karakter fisik dengan bunga Rafflesia, yaitu tidak memiliki batang, akar, daun dan klorofil. Rizanthes berbeda dengan tumbuhan parasit benalu yang memilki daun batang dan akar, mampu memproduksi karbohidrat," tutup Holidin.
Sumber: