Sisa Waktu 4 Bulan, Pemkab Kepahiang Optimis Raih PAD Rp52,5 Miliar

Sisa Waktu 4 Bulan, Pemkab Kepahiang Optimis Raih PAD Rp52,5 Miliar

Pemkab Kepahiang melalui BKD Kepahiang optimis jika realisasi target PAD tahun 2024 tembus Rp52,5 miliar/Foto: Penertiban baliho iklan--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Dengan sisa waktu yang hanya 4 bulan lagi, Pemkab Kepahiang optimis mampu mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD tahun 2024 hingga Rp 52,5 miliar.

 

Oleh sebab itu melalui Badan Keuangan Daerah atau BKD Kepahiang, Pemkab Kepahiang berharap masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibebankan target PAD, dapat memaksimalkan tugas dan fungsinya dengan harapan target PAD tahun 2024 tersebut bisa terpenuhi.

BACA JUGA:Begini Nasib Pelajar SMA Pelaku Penikaman yang Ditangkap Polres Kepahiang!

BACA JUGA:Peserta Seleksi CPNS Wajib Perhatikan Letak e-Materai, Dokumen Bisa Tidak Valid!

Seperti yang dilakukan BKD Kepahiang sebagai OPD yang dibebani PAD dari sektor pajak retribusi reklame. Sebagai upaya dalam merealisasikan target PAD tersebut, BKD Kepahiang memaksimalkan penagihan tunggakan pajak reklame dari sejumlah vendor yang memasuki masa jatuh tempo September-Oktober 2024.

 

"Kita berupaya target PAD tahun 2024 ini tercapai 100 persen. Maka dari itu berbagai upaya kami lakukan bersama OPD lainnya. Harapannya tidak lain ialah, mampu melampaui target PAD tahun 2024 yang sebelumnya sudah ditetapkan," kata Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang Pendapatan, Amarullah Mutaqin, SE, M.Ap.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Berikut Jadwal dan Tahapan Selanjutnya yang Wajib Diperhatikan Peserta Seleksi

BACA JUGA:Berdasarkan Data BPS, Ini 5 Negara Tujuan Ekspor Kopi Indonesia!

Amarullah merincikan, target PAD yang dibebankan Pemkab Kepahiang terhadap BKD Kepahiang ini tidak hanya dari sektor pajak atau retribusi reklame saja. 

 

Menurutnya PBB-P2, pajak rumah makan, pajak sarang walet dan sejumlah sektor pajak lainnya juga menjadi tanggung jawab BKD Kepahiang.  

Berkaca dari capaian target PAD tahun 2023 lalu, Amarullah mengatakan kalau PAD yang berhasil dicapai adalah Rp41, 9 miliar atau 103,2 persen dari target PAD yang dibebankan Rp40,6 miliar.

Sumber: