34 Paket Sabu Dibuang Pengedar Narkoba Asal Kelobak ke Dalam Kloset, Kasat: Ini Modus Baru!

34 Paket Sabu Dibuang Pengedar Narkoba Asal Kelobak ke Dalam Kloset, Kasat: Ini Modus Baru!

Radarkepahiang.id - Sebelum berhasil ditangkap polisi, 34 paket sabu ternyata sempat dibuang ke dalam kloset oleh RK, yang merupakan pengedar narkoba asal Kelobak, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

 

Pengedar narkoba yang terkenal licin dan lama menjadi incaran ini, nekat membuang 34 paket sabu yang merupakan barang bukti dengan nilai taksiran mencapai belasan juta tersebut, dengan maksud untuk mengelabuhi polisi yang saat itu melakukan penangkapan.

BACA JUGA:5 Saksi Diperiksa Polisi Dalam Peristiwa Tragis di Talang Tige, Suami Korban Salah Satunya!

Awalnya 34 paket sabu ini, adalah narkoba yang akan dijual dan digunakan sendiri oleh pengedar narkoba asal Kelobak ini. Namun belum sempat dijual dan digunakan semua, keberadaan pengedar narkoba ini ternyata sudah tercium oleh jajaran Satres Narkoba yang kemudian melakukan upaya penangkapan.

 

Tapi saat itu, tersangka ternyata sudah mengetahui kedatangan polisi ini. Bahkan sebelum berhasil diringkus polisi, pengedar narkoba ini sudah lebih dulu membuang 34 paket sabu miliknya tersebut ke dalam kloset.

BACA JUGA:OPD Diminta Manfaatkan Aplikasi Srikandi, Perpusda Kepahiang Bebarkan Manfaat Berikut Keuntungannya

Tidak hanya sebagai upaya untuk menyembunyikan barang bukti, 34 paket sabu ini sengaja dibuang oleh pengedar narkoba ini ke dalam kloset agar mudah didapatkan kembali.

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Narkoba, Iptu. Joko Susanto mengakui kalau apa yang dilakukan oleh tersangka ini, sempat membuat pihaknya kesulitan menemukan barang bukti. 

BACA JUGA:Alasan Kenapa Dana Kelurahan Sempat 'Ditolak' di Kepahiang Akhirnya Terungkap

Namun beruntung, berkat kepiawaian petugas dalam mengungkap peredaran narkoba, 34 paket ini akhirnya tetap berhasil ditemukan dan diamankan ke Polres Kepahiang sebagai barang bukti dan untuk kepentingan penyelidikan.

Sumber: