Pengantin Baru 'Diceramahi' KUA Tentang Bahaya Judi Online

Pengantin Baru 'Diceramahi' KUA Tentang Bahaya Judi Online

Penghulu dari KUA jajaran Kemenag Kepahiang saat mengingatkan pengantin baru tentang bahaya judi online--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Selain masyarakat secara umum, pengantin baru ternyata menjadi salah satu sasaran Kemenag Kepahiang dalam mensosialisasikan bahaya judi online. Bahkan saat akan nikah, tidak sedikit pengantin baru yang "diceramahi" penghulu dari jajaran Kemenag Kepahiang tentang bahaya judi online.

BACA JUGA:Masuk Rumah, 2 Unit Sepeda Motor Warga Kelobak Lenyap Diembat Pelaku Curanmor

Seperti yang disampaikan Kepala KUA Merigi, Ombi Ramli, M.Ag. Dia mengatakan kalau akad nikah merupakan momentum yang sakral bagi pasangan pengantin baru. Pada kesempatan itu pula dirinya sebagai penghulu, menyampaikan khutbah nikah untuk pasangan pengantin baru. 

 

Adapun materi khutbah nikah yang disampaikan tersebut, salah satunya adalah materi tentang bahaya judi online. Karena menurutnya, kasus judi online belakangan ini menjadi perkara paling tinggi yang menyebabkan perceraian terjadi di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Menjelang HUT Bhayangkara, 55 Personel Polres Kepahiang Dapat Kado Naik Pangkat

"Kita mengedukasi pengantin baru yang baru saja melangsungkan akad nikah, agar pernikahannya dilengkapi dengan iman dan taqwa. Menjauhi perilaku yang tidak baik, salah satunya adalah perilaku menyimpang seperti judi online yang akan merusak tatanan rumah tangga," jelas Ombi.

 

Buruknya dampak judi online ditegaskan Ombi, dapat menganggu perekonomian masyarakat, terutama bagi pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan atau pengantin baru. Ia berharap, ditengah masyarakat dapat mengedukasi masyarakat lainnya terkait dengan dampak buruk judi online.

BACA JUGA:Modal Gagasan Kemeja Gratis, PAI Jajaran Kemenag Kepahiang Lolos dan Masuk Nominasi Tingkat Nasional

"KUA akan melakukan pendekatan kepada masyarakat baik lewat penyuluh agama, menggandeng perangkat agar mengedukasi masyarakat untuk tidak terlibat judi online," kata Ombi.

Sumber: