Jadi Pulau Tumpukan Sampah, Tanpa Pengolahan TPST Kepahiang Sekarang Over Kapasitas

Radarkepahiang.id - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kabupaten Kepahiang kini menjadi pulau tumpukan sampah. Tanpa dukungan proses pengolahan sampah, saat ini TPST yang berada di Kecamatan Seberang Musi tersebut over kapasitas hingga menjadi lautan tumpukan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut melalui Kepala Bidang Kebersihan, Triswahyudi, M.Si mengakui jika saat ini, TPST Kepahiang sudah over kapasitas.

BACA JUGA:Dari 48 Kasus 6 Pasien HIV Meninggal Dunia, Dinkes Kepahiang: Ada 4 Kasus HIV Baru!

Meskipun sampah itu baru sampah yang berasal dari perkotaan sampai dengan Kecamatan Merigi saja, Triswahyudi mengatakan kalau dalam seharinya, ada sebanyak 80 kubik sampah yang dibuang ke lokasi TPST ini.  

 

Oleh karena itu sambungnya, untuk mengatasi kondisi demikian DLH Kepahiang mengusulkan sarana dan prasarana pendukung pada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bengkulu, Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya, Direktorat Sanitasi berupa alat berat dan sarana prasarana TPST lainnya.

 

"DLH Kepahiang sudah mengusulkan upaya optimalisasi TPST ke Kementerian PUPR melalui BPPW Bengkulu, seperti alat berat dan sarana prasarana pendukung lainnya. Karena kondisinya saat ini, sampah di TPST Kepahiang sudah sangat menumpuk, bahkan tidak sampai 2 tahun lagi pasti over kapasitas," ujar Triswahyudi.

BACA JUGA:Warga Kelurahan Talang Rimbo Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Istri!

Hanya saja dijelaskan Triswahyudi, tidak hanya sarana dan prasarana pendukung yang dibutuhkan dalam upaya optimalisasi TPST Kepahiang ini. Yang tidak kalah penting menurutnya adalah perluasan lahan. 

 

Saat ini luas lahan TPST Kepahiang hanya 3,6 Ha. Sejak dua tahun lalu, DLH Kepahiang sudah mengusulkan perluasan lahan TPST mencapai 4 Ha pada Pemkab Kepahiang. Hanya saja sampai saat ini usulan tersebut belum diakomodir untyuk direalisasikan.

 

"Optimalisasi TPST ini yang paling penting adalah perluasan lahan, idealnya ada perluasan lahan sekitar 4 Ha lagi," ujar Triswahyudi.

Sumber: