Pemkab Kepahiang Upayakan Pengamanan Aset dengan Sistem Digital!
Pemkab Kepahiang Upayakan Pengamanan Aset dengan Sistem Digital!--Radarkepahiang.id
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya melakukan pengamanan aset agar tidak disalahgunakan, ialah dengan ketat melakukan inventarisasi.
Upaya tersebut dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD Kepahiang) dengan menyempurnakan fitur Kartu Inventaris Barang khusus gedung dan bangunan dalam aplikasi Digitalisasi Pengamanan Aset Kepahiang atau Dipayang.
Pengembangan aplikasi ini nantinya akan mencakup secara digital seluruh aset gedung dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni, S.Sos MM melalui Kabid Aset Herwin Noviansyah, S.Sos MM menjelaskan digitalisasi pengamanan aset ini dapat mendata secara terperinci, mulai dari status rehabilitasi hingga nilai kapitalisasi aktual dari setiap bangunan.
BACA JUGA:Bahas RAPBD 2025, Banggar DPRD Kepahiang Dorong Capaian Target PAD
BACA JUGA:Buruan Beli, Laptop Spek Gaming Ini Cuma Seharga Rp 3 Jutaan
"Dengan aplikasi ini akan mempermudah operator inventarisasi dari status rehabilitasi hingga nilai kapitalisasi aktual dari setiap bangunan. Dengan demikian mempermudah untuk meninjau kondisi, nilai dan status bangunan, serta membantu dalam perencanaan perawatan ke depannya, intinya untuk pengamanan aset gedung dan bangunan milik Pemkab," kata Herwin.
Dikatakan Herwin, sejauh ini inventarisasi aset milik daerah berupa gedung sering kali terabaikan dalam hal pencatatan digital. Ia menambahkan bahwa dengan kehadiran kapitalisasi bangunan, pemerintah daerah dapat dengan mudah melihat potensi dan kondisi setiap gedung.
BACA JUGA:Melalui Kampanye 11.11 Big Sale, Shopee Bantu Tingkatkan Pertumbuhan Brand Lokal dan UMKM!
BACA JUGA:Dilengkapi Sejumlah Fitur Canggih, Ini 5 Rekomendasi Laptop AI Terbaik!
"Melalui fitur ini, kami ingin menciptakan sistem yang bisa diandalkan dalam waktu panjang, membantu OPD dan pemerintah daerah agar lebih tanggap terhadap kebutuhan pemeliharaan atau bahkan pemulihan aset gedung," ujar Herwin.
Sumber: