Pendataan Podes, BPS Kepahiang Kesulitan Survei Luas Wilayah Desa

Pendataan Podes, BPS Kepahiang Kesulitan Survei Luas Wilayah Desa

BPS Kepahiang menuai kendala saat melakukan survei luas wilayah desa--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Badan Pusat Statistik atau BPS Kepahiang sudah melakukan Pendataan Potensi Desa (Podes), pada pendataan Podes 2024 tersebut BPS melakukan pendataan jumlah penduduk. Kemudian sarana prasaran kesehatan, sektor pendidikan di desa, pusat kesehatan masyarakat, TPS, penerangan jalan, potensi ekonomi, subsektor pencaharian penduduk dan lainnya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha Harga Cabai Merah di Kepahiang Mendadak Naik, Bisa Tembus Segini!

Kepala BPS Kepahiang, Khomarudin, S.St melalui Bidang Sosial, Hestin Rahmanita, M.Si menjelaskan kalau saat pendataan Podes, sebagian besar desa tidak memiliki data dan dokumen lengkap terkait luas wilayah desa. Padahal, menurut Hestin salah satu luas wilayah desa itu menjadi bagian penting yang masuk dalam pendataan Podes.

 

"Saat ini pendataan potensi desa pada seluruh desa di Kabupaten Kepahiang sudah dilakukan, saat pendataan yang rata-rata tidak dapat dilengkapi oleh desa adalah luas wilayah desa," kata Hestin.

BACA JUGA:Curiga Bau Menyengat, Warga Dusun Curup Ditemukan Tewas di Kebun Perumahan PKK

Hestin menjelaskan, hasil pendataan Podes ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan untuk pembangunan desa yang terarah pada masa mendatang. 

Yakni, sebagaimana amanat UU nomor tahun tentang Desa, pengaturan desa bertujuan untuk mengembangkan potensi dan aset desa, memajukan perekonomian masyarakat desa dan memperkuat masyarakat desa sebagai subyek pembangunan.

 

"Pendataan Podes menjadi salah satu instrumen penting untuk mewujudkan tujuan tersebut, data statistik ini mendukung dan berpartisipasi aktif pada kegiatan Podes," ujar Hestin.

BACA JUGA:30 Janda Fakir Miskin Calon Penerima Bantuan Bakal Diverifikasi, Siapkan Berkas Ini!

Badan Pusat Statistik maupun instansi lainnya, dapat diakses oleh masyarakat. Badan Pusat Statistik berharap nantinya data tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas.

Sumber: