2 Hari Mati Lampu, Ini Dampaknya Bagi Pemkab Kepahiang!

2 Hari Mati Lampu, Ini Dampaknya Bagi Pemkab Kepahiang!

2 Hari Mati Lampu, Ini Dampaknya Bagi Pemkab Kepahiang!--Jimmy Mayhendra

2 Hari Mati Lampu, Ini Dampaknya Bagi Pemkab Kepahiang!

Radarkepahiang.id - Meskipun PLN ULP Kepahiang memastikan bahwa pemadaman akibat gangguan listrik di jaringan transmisi saluran udara SUTET 275 Kv telah dituntaskan 100 persen, namun ternyata dalam 2 hari belakangan atau selama jaringan listrik ini masih terganggu, berdampak pada pelayanan publik yang tidak maksimal dari jajaran pemerintah Kabupaten Kepahiang.

Kepala DPMPTSP Kepahiang, Elva Mardina menuturkan bahwa pemadaman yang terjadi selama 2 hari tersebut, membuat pelayanan publik menjadi sempat terhenti. Bukan tanpa dasar, pasalnya pusat pelayanan masyarakat di gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) hampir secara keseluruhan membutuhkan listrik untuk menjalankan tugas pelayanan.

BACA JUGA:Siapkan Syaratnya, Sebentar Lagi Bansos Janda Bakal Disalurkan Pemkab Kepahiang

"Terpaksa 2 hari ini jadi banyak pelayanan yang tertunda, karena tidak ada listrik jadi pekerjaan tidak bisa dilakukan dengan maksimal," ujar Elva.

Menurutnya penundaan terhadap pelayanan ini seperti pembuatan/pencetakan KTP Elektronik, KK dan juga yang lainnya terpaksa harus menunggu hingga listrik dinormalkan kembali.

BACA JUGA:Kondisinya 'Sakit', Mau Dibawa Kemana PDAM Tirta Alami?

"Sempat ditunggu beberapa jam, sayangnya listrik juga tidak kunjung hidup. Sehingga terpaksa ditunda keesokan harinya," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Tim Gabungan PLN yang terdiri dari PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) dan PLN Unit Induk Distribusi Sumsel, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) akhirnya menuntaskan seluruh rangkaian perbaikan terhadap gangguan listrik di jaringan transmisi saluran udara SUTET 275 Kv, Kamis 6 Juni 2024.

BACA JUGA:Sejumlah Aset Pariwisata Bakal di Pihak Ketigakan, Disparpora Libatkan KPKNL

Sebelumnya gangguan ini menyebabkan jaringan listrik di 3 provinsi yang meliputi Jambi, Sumsel dan Bengkulu menjadi terganggu. Bahkan di Provinsi Jambi hingga menyebabkan mati total secara keseluruhan.

Spv. Yantek PLN ULP Kepahiang, Rio Candra mengungkapkan bahwa untuk saat ini masyarakat khususnya pelanggan sudah tidak perlu lagi khawatir. Sebab seluruh rangkaian proses perbaikan dipastikan sudah selesai 100 persen.

BACA JUGA:Tarif PBB-P2 di Kabupaten Kepahiang Naik 0,2 Persen, Berikut Rumus dan Ketentuannya!

"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, kami sudah menuntaskan seluruh rangkaian perbaikan terhadap gangguan listrik di jaringan transmisi saluran udara SUTET 275 Kv," ujar Rio.

Sejak proses perbaikan dituntaskan, PLN langsung melakukan penormalan penyulang secara bertahap. Sehingga hingga pagi ini, seluruh listrik yang sempat padam dan terganggu di 3 provinsi tersebut, telah dinormalkan kembali.

BACA JUGA:Info Haji: Begini Persiapan Calon Jemaah Haji Kepahiang Menjelang Puncak Haji di Armuzna!

"Secara keseluruhan semuanya sudah normal, karena sejak pukul 01.00 WIB dilakukan penormalan secara bertahap," singkatnya.

Sumber: