Mati 4, Rusa di Halaman Kantor Bupati Kepahiang Terisisa 20 Ekor, Kadis Parpora Ingatkan Pengunjung!

Mati 4, Rusa di Halaman Kantor Bupati Kepahiang Terisisa 20 Ekor, Kadis Parpora Ingatkan Pengunjung!

Mati 4, Rusa di Halaman Kantor Bupati Kepahiang Terisisa 20 Ekor, Kadis Parpora Ingatkan Pengunjung!--Jimmy Mayhendra

Mati 4, Rusa di Halaman Kantor Bupati Kepahiang Terisisa 20 Ekor, Kadis Parpora Ingatkan Pengunjung!

RK ONLINE - Peristiwa matinya 4 ekor rusa di depan kantor bupati Kepahiang, membuat jumlah rusa peliharaan Pemkab Kepahiang semakin berkurang. Bahkan dengan berkurangnya 4 ekor rusa tersebut, saat ini rusa milik Pemkab Kepahiang hanya tinggal menyisakan 20 ekor saja.

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST menuturkan bahwa saat ini 20 ekor rusa tersebut tidak seluruhnya berada di taman rusa depan kantor bupati kepahiang saja. Namun beberapa ada juga yang ditempatkan di kantor Kejaksaan Negeri Kepahiang.

BACA JUGA:Soal 4 Rusa Mati di Kantor Bupati Kepahiang, Ini Kata Dokter Hewan!

"Sekarang hanya tinggal 20 ekor saja, ada 18 ekor di taman rusa di depan kantor bupati kepahiang dan 2 ekor lainnya di kantor kejaksaan," ujar Rudi, Senin 22 April 2024.

 

Mengingat taman rusa yang terletak di depan kantor bupati kepahiang ini bebas diakses oleh masyarakat, Rudi mengngatkan kepada seluruh pengunjung untuk tidak asal melemparkan benda-benda asing ke dalam taman rusa. Bukan cuma itu saja, jenis makanan yang diberikan juga harus dilaporkan terlebih dahulu kepada petugas piket yang menjaga agar menghindari rusa-rusa yang tersisa ini keracunan makanan.

BACA JUGA:WASPADA! ODGJ Viral Tanpa Busana Berhasil Lolos dan Masih Berkeliaran

"Menjaga rusa-rusa ini adalah tugas kita bersama, jangan sembarangan memasukkan benda-benda asing seperti sampah ke dalamnya. Masyarakat juga harus lapor ke petugas dulu kalau memang mau memberinya makan," lanjutnya.

Sementara itu dijelaskan Rudi, saat ini ada 1 rusa yang baru saja lahir beberapa hari yang lalu. Mengingat usianya yang masih dini, perlu dilakukan pengawasan khusus agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

 

"Ada rusa yang baru lahir beberapa hari lalu, jadi perlu perhatian khusus," singkatnya.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa, Mengingat banyaknya rusa di kantor bupati Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang mati lantaran masalah pencernaan. Dokter Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Sonia mengingatkan agar pengunjung tidak sembarangan dalam memberikan makanan terhadap rusa-rusa tersebut. Bukan cuma makanan saja, namun pengunjung juga dilarang keras untuk membuang sampah ke dalam area taman rusa.

Sumber: