Jatuh Sakit, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Terpaksa Dirawat, Ini Masalahnya!

Jatuh Sakit, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Terpaksa Dirawat, Ini Masalahnya!

Jatuh Sakit, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Terpaksa Dirawat, Ini Masalahnya!--Jimmy Mayhendra

Jatuh Sakit, Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah Terpaksa Dirawat, Ini Masalahnya!

RK ONLINE - Hingga Jumat 5 April 2024, jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus menyelidiki terkait penemuan bayi perempuan di pondok sawah beberapa hari yang lalu.

Disamping penyelidikan yang tengah berlanjut, saat ini polisi menyebutkan bahwa bayi perempuan malang yang sempat di rawat di RSUD Kepahiang itu, tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

BACA JUGA:Berkah Ramadhan, Amalan Sunnah Ini Paling Mujarab Saat Malam Lailatul Qadar

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH menuturkan bahwa saat ini bayi perempuan tersebut tengah mengalami demam yang diduga, disebabkan infeksi tali pusar yang diputus dengan menggunakan alat yang tidak steril.

"Kondisi bayi saat ini tengah sakit demam, diduga lantaran disebabkan infeksi tali pusar karena diputus dengan menggunakan alat yang tidak steril," ujar Kanit PPA.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Gaya-gayaan, 6 Amalan Ini Ternyata Sunnah Dilakukan Saat Idul Fitri

Lola juga mengungkapkan bahwa diduga kuat bahwa tali pusar tersebut dipotong dengan menggunakan gunting kuku. Sebab gunting kuku tersebut ditemukan di dalam pondok bersamaan dengan saat penemuan bayi perempuan tersebut.

"Ada beberapa barang yang kami amankan termasuk ada gunting kuku, dan kami belum memastikan untuk apa gunting kuku itu digunakan namun ada darah dan tak jauh dari tubuh bayi ditemukan," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, meskipun belum di ketahui secara pasti siapa kedua orang tua dari bayi perempuan yang ditemukan di Pondok Sawah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Namun sejumlah masyarakat mengaku bersedia untuk mengadopsi bayi yang bersangkutan.

BACA JUGA:Kasus Buang Bayi Salah Siapa, Oleh Ima Isnawati

Bayi perempuan yang cantik ini, seketika jadi rebutan masyarakat yang mengaku siap untuk menggantikan peran orang tua kandungnya.

 

Seperti yang disampaikan oleh Nila Santi, warga Kecamatan Kepahiang yang mengaku siap mengadopsi bayi perempuan tersebut apabila nantinya kedua orang tuanya memang enggan bertanggung jawab.

Sumber: