Resmi Diadopsi ASN Dinkes, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus Bayi Malang yang Diduga Dibuang
Resmi Diadopsi ASN Dinkes, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus Bayi Malang yang Diduga Dibuang--Jimmy Mayhendra
Resmi Diadopsi ASN Dinkes, Polisi Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus Bayi Malang yang Diduga Dibuang
RK ONLINE - Urfah Qurata Ayumi, bayi perempuan cantik yang ditemukan tanpa sehelai benang pun di pondok sawah Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu beberapa waktu yang lalu, akhirnya telah diadopsi oleh orang tua asuhnya.
Hak asuh terhadap Urfah Qurata Ayumi dimenangkan oleh Widyastuti Andriani, sorang ASN Dinkes Kepahiang yang berdomisili di Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang.
Meskipun bayi perempuan yang cantik ini telah diadopsi, namun polisi tetap tidak akan menutup kasus ini dengan begitu saja.
BACA JUGA:Segera Lunasi Hutang Puasa Ramadhan, Begini Panduan Puasa Qada yang Baik dan Benar
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH menuturkan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih terus akan memburu terduga pelaku alias orang tua kandung yang telah tega meninggalkan bayi perempuan ini di pondok sawah tanpa sehelai benang pun.
"Penyelidikan dan penyidikan masih terus kita lakukan, walaupun bayi tersebut sudah ada orang tua angkatnya," ujar Lola.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang sudah mendapatkan beberapa petunjuk baru yang mungkin saja bisa mengungkap kasus pembuangan bayi ini.
BACA JUGA:Jadi Orang Tua Asuh Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah, ASN Dinkes Dibanjiri Doa Netizen!
"Sudah ada beberapa petunjuk, kita berharap semoga pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang membuang bayi tersebut dapat segera kita temukan," singkatnya.
Sementara itu Widyastuti Andriani, warga Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu akhirnya berhasil memperoleh hak asuh dari bayi perempuan yang sebelumnya ditemukan terlantar di pondok sawah, Kelurahan Padang Lekat, Rabu 17 April 2024.
BACA JUGA:Kabupaten Lebong Dihantam Banjir Bandang, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu!
Wanita yang berprofesi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kepahiang tepatnya pada instansi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang ini, langsung mempersiapkan sebuah nama yang cantik bagi bayi perempuan tersebut.
Bayi cantik yang sempat sakit lantaran mengalami infeksi pada tali pusar ini, diberi nama Urfah Qurata Ayumi oleh orang tua asuhnya.
BACA JUGA:Kabupaten Lebong Dihantam Banjir Bandang, Begini Tanggapan Pemprov Bengkulu!
"Bayi perempuan ini sudah diberi nama oleh orang tua asuhnya, Urfah Qurata Ayumi," ujar Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd.
Entah apa makna dari nama yang cantik ini, namun berdasarkan informasi yang dihimpun Radarkepahiang.id, menurut study numerologi nama Urfah mempunyai kepribadian peduli sesama, dermawan dan tidak mementingkan diri sendiri.
"Namanya sangat cantik, di setiap nama pasti ada doa yang terkandung di dalamnya. Kita berharap agar kelak, Urfah bisa tumbuh menjadi wanita yang salehah dan berguna bagi nusa dan bangsa," pungkasnya.
Sumber: