Warga Ikut Diperiksa, Polisi Terus Dalami Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Pondok Sawah
Warga Ikut Diperiksa, Polisi Terus Dalami Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Pondok Sawah--Jimmy Mayhendra
Warga Ikut Diperiksa, Polisi Terus Dalami Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Pondok Sawah
RK ONLINE - Jajaran Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, akhirnya melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus penemuan bayi perempuan di pondok sawah yang sempat bikin gempar warga Kepahiang.
Kasus penemuan bayi malang di pondok sawah Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu ini, terus didalami polisi untuk mengungkap siapa sosok ibu yang tega membuang darah dagingnya tersebut.
Bahkan untuk mencari tahu keberadaan orang tua yang telah melahirkan bayi perempuan ini, polisi dari jajaran Polres Kepahiang terus mengumpulkan sejumlah informasi dengan memintai keterangan atau pemeriksaan terhadap sejumlah warga RT 17, Kelurahan Padang Lekat.
BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Rejang Lebong Buka Pasar Murah dan Bagi-Bagi Sembako Lansia
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, SH didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola Winanda, SH menuturkan bahwa saat ini tim tengah mengumpulkan sejumlah informasi-informasi penting dari warga sekitar.
"Sekarang masih berproses, kami juga mengumpulkan informasi dari warga sekitar," ujar Bripka Lola.
Diberitakan sebelumnya bahwa Warga Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di pondok sawah, Senin 1 April 2024 malam.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Jamin Stok Bapokting Aman Hingga Idul Fitri 1445
Saat pertama kali ditemukan, bayi perempuan ini ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa sehelai benang dan masih dalam kondisi basah berlumuran darah.
Sejak saat itu, Polsek Kepahiang beserta Unit PPA, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu terus melakukan penyelidikan di TKP. Hasilnya ada sesuatu yang memang tampak mencurigakan. Yakni penemuan tetesan darah di pemukiman yang lokasinya tidak jauh dari tempat bayi perempuan ini ditemukan warga.
Lola menuturkan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan tidak lama setelah penemuan, pihaknya mencoba untuk menelusuri sekitar lokasi penemuan.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Jamin Stok Bapokting Aman Hingga Idul Fitri 1445
Hasilnya, terdapat tetesan darah yang diduga kuat merupakan darah milik sang ibu yang melahirkan bayi perempuan malang ini. Tetesan darah itu lanjut Lola, menetes dari arah pondok sawah menuju ke pemukiman warga setempat.
Sumber: