Warga Ikut Diperiksa, Polisi Terus Dalami Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Pondok Sawah

 

"Iya memang ada tetesan darah yang kita temukan tadi malam, tetesan itu kita ikuti dari arah pondok hingga ke pemukiman," ujar Lola.

 

Sayangnya tetesan darah yang sempat menjadi petunjuk untuk mengungkap kasus ini, tiba-tiba saja berhenti di satu titik yang diduga sudah disiram oleh seseorang. Sebab hilangnya jejak darah ini, setelah tertutup bersamaan dengan genangan air.

 

"Penelusuran kami berhenti setelah jejak itu tiba-tiba menghilang, karena kami menduga jejak tetesan darah itu memang sengaja disiram oleh seseorang," singkatnya.

 

Sebelumnya dalam melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi perempuan di pondok sawah ini, polisi sempat menemukan jejak tetesan darah. Tetasan darah tersebut diduga kuat, merupakan darah milik seorang wanita atau ibu kandung bayi malang ini.

 

Namun karena disangka darah hewan yang terluka, tetesan darah yang menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian ini malah dibersihkan oleh warga sekitar dengan cara menyiramnya dengan air. 

 

Ariansyah, warga Kelurahan Padang Lekat yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan bayi perempuan ini, mengaku jika memang benar dirinya yang menyiram tetesan darah tersebut.

 

Dirinya mengira kalau tetesan darah tersebut merupakan darah hewan yang terluka dan berkeliaran di sekitar rumahnya. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui kalau ternyata, darah tersebut diduga kuat adalah darah sang ibu dari bayi perempuan yang malang ini.

 

Sumber: