Masyarakat Geram Gas Elpiji Isi Setengah Banyak Beredar, Bupati Kepahiang Bilang Begini!

Masyarakat Geram Gas Elpiji Isi Setengah Banyak Beredar, Bupati Kepahiang Bilang Begini!

Masyarakat Geram Gas Elpiji Isi Setengah Banyak Beredar, Bupati Kepahiang Bilang Begini!--Jimmy Mayhendra

Masyarakat Geram Gas Elpiji Isi Setengah Banyak Beredar, Bupati Kepahiang Bilang Begini!

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu turut serta menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya informasi gas Elpiji 3 Kg yang baru saja dibeli namun hanya berisi setengah.

Dikatakan bupati, pihaknya telah melakukan Sidak ke beberapa pangkalan resmi di Kabupaten Kepahiang ini. Dari hasil Sidak itu, tidak ditemukan adanya gas yang hanya berisi setengah.

Bahkan dijelaskan Bupati, dirinya pun merasa bingung terkait informasi ini. Jika memang benar-benar ada yang melakukan pengurangan isi tabung gas seperti yang diinformasikan tersebut, bagaimana cara yang bersangkutan melakukannya. Sebab hal ini tentu sangat sulit dan benar-benar beresiko bagi keselamatan.

BACA JUGA:Polisi Temukan Tetesan Darah di Pemukiman Tak Jauh dari Lokasi Penemuan Bayi Perempuan

"Informasi ini memang sudah kita terima, tapi sayangnya kita tidak menemukan satupun gas Elpiji 3 Kg yang berisi setengah seperti yang dilaporkan masyarakat. Kalaupun memang hal itu terjadi, bagaimana cara dia mengurangi volume gas itu, tentu saja hal tersebut sangat beresiko bagi keselamatan," ujar bupati.

Orang nomor 1 di Kabupaten Kepahiang ini mengatakan bahwa, untuk di pangkalan memang harga jualnya sesuai dengan standart HET. Hanya saja jika memang ada yang menjual dengan harga yang tinggi, kemungkinan hal tersebut terjadi di luar pangkalan.

BACA JUGA:Begini Nasib dan Kondisi Terkini Bayi Perempuan yang Ditemukan di Pondok Sawah

"Pangkalan yang kedapatan nakal bisa dicabut izinnya, tapi kalau kita lihat dari Sidak ini semuanya menjual sesuai dengan HET. Jika memang ada yang jual dengan harga tinggi, mungkin itu di luar pangkalan," lanjutnya.

Sementara itu bupati mengingatkan kepada seluruh pangkalan agar lebih selektif dalam melakukan distribusi gas Elpiji 3 Kg ini. Utamakan penjualan kepada masyarakat sekitar, jika memang ada lebihnya baru boleh dijual ke masyarakat yang lainnya.

BACA JUGA:Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Perempuan Ditemukan di Pondok Sawah Masih Berlumuran Darah

"Karena kan kalau mau beli harus melampirkan KTP, jadi bisa diketahui asalnya dari mana. Kami berharap agar pangkalan mengutamakan masyarakat di sekitarnya dahulu," demikian bupati.

Sumber: