Seperti BBM, Penerapan Pembelian dengan Barcode Solusi Terbaik Atasi Mafia Gas Elpiji 3 Kg!

Seperti BBM, Penerapan Pembelian dengan Barcode Solusi Terbaik Atasi Mafia Gas Elpiji 3 Kg!

Seperti BBM, Penerapan Pembelian dengan Barcode Solusi Terbaik Atasi Mafia Gas Elpiji 3 Kg!--Jimmy Mayhendra

 

"Kami pastikan kalau jumlah suplay Gas Elpiji 3 Kg atau Gas Melon ini stabil, sama seperti biasanya dan tidak berkurang sedikitpun," ujar Jan Dalos.

 

Kendati demikian, adanya indikasi Gas Elpiji 3 Kg yang diduga ditimbun oleh oknum tertentu ini, membuat masyarakat Kepahiang kian kesulitan untuk mendapatkannya.

 

Terkait hal ini Jan Dalos menilai kalau tidak menutup kemungkinan, ada oknum tertentu yang melakukan penimbunan Gas Elpiji 3 Kg ini. Hal inilah menurut Jan Dalos yang kemudian berimbas pada masyarakat lain yang tidak kebagian.

 

"Kalau berkaca dari kejadian sebelumnya, mungkin saja hal ini diakibatkan karena ada yang melakukan penimbunan dengan membeli Gas Elpiji jumlah banyak. Sehingga membuat masyarakat yang lain tidak kebagian," sesalnya.

 

Meskipun begitu, Jan Dalos memastikan kalau saat ini Pemkab Kepahiang dan juga TPID telah melaksanakan rapat pengendalian inflasi yang salah satunya, membahas soal kelangkaan Gas Melon berikut cara mengatasinya.

 

"Kita akan lakukan pengecekan ulang, apa yang sebenarnya terjadi. Namun untuk sementara waktu, kami pastikan jika pendistribusian dari Pertamina tetap stabil," demikian Jan Dalos.

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Diduga Ditimbun, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Suplay Agen Tidak Berkurang

Faktanya, peredaran Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang yang tidak sedang baik-baik saja ini, sering kali membuat masyarakat menjerit. 

Sebab mereka yang harusnya mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg dengan harga murah karena subsidi pemerintah ini, malah terpaksa merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkan Gas Melon dari tangan oknum pengecer yang biasanya, mencoba mengambil keuntungan lebih dengan menjualnya di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah.

Sumber: