Disuplay 5 Ribu Tabung Per Hari, Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Bisa Mendadak Langka Saat Bulan Puasa

Disuplay 5 Ribu Tabung Per Hari, Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Bisa Mendadak Langka Saat Bulan Puasa

Disuplay 5 Ribu Tabung Per Hari, Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Bisa Mendadak Langka Saat Bulan Puasa--Jimmy Mayhendra

Disuplay 5 Ribu Tabung Per Hari, Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Bisa Mendadak Langka Saat Bulan Puasa

RK ONLINE - Menanggapi laporan masyarakat terkait Gas Elpiji 3 Kg yang mendadak langka, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Disperkop UKM Kepahiang, Bengkulu, memastikan bahwa distribusi dari pihak pertamina masih sama seperti biasanya.

Bahkan Disperkop UKM Kepahiang juga dengan tegas menyatakan bahwa distribusi dari pihak agen, tidak berkurang sedikitpun selama bulan puasa atau bulan suci ramadhan 1445 H ini.

Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah, SE menjelaskan, untuk saat ini setiap hari ada 2 agen Gas Elpiji 3 Kg yang selalu menyuplai ribuan tabung untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Diduga Ditimbun, Disperkop UKM Kepahiang Pastikan Suplay Agen Tidak Berkurang

Menurut Abdullah, setiap hari suplai Gas Elpiji 3 Kg yang diantar oleh Agen MKA dan juga MBS ini bisa tembus hingga 5 ribu tabung.

"Alhamdulillah distribusi Gas Elpiji 3 Kg dari agen selalu lancar. Setiap hari kerja, agen MKA bisa menyalurkan sebanyak 3.360 tabung dan MBS, sebanyak 1.680 tabung untuk masyarakat Kepahiang," ujar Abdullah.

Sementara itu terkait informasi Gas Melon yang mendadak langka saat bulan puasa hingga memicu lonjakan harga eceran ini, Abdullah menyarankan agar pangkalan lebih selektif dalam melakukan penjualan isi ulang Gas Elpiji 3 Kg ini. 

Sebab dikhawatirkan ada sejumlah pembeli yang ternyata juga mengecerkan kembali gas tersebut kepada masyarakat dengan harga yang jauh lebih mahal.

BACA JUGA:Bisa Jadi Penawar Kanker, Ini Sederet Manfaat Menghirup Kopi Hangat Setiap Hari

"Harus dipastikan betul-betul, jika ada pembeli yang meminta gas dalam jumlah banyak, langsung tolak saja. Sebab sesuai aturannya, setiap pembelian tidak bisa dilakukan secara brutal, apa lagi dalam kondisi seperti ini," demikian Abdullah.

Sebelumnya diberitakan kalau sulitnya masyarakat Kepahiang untuk mendapatkan Gas Melon, semakin menguatkan adanya indikasi kalau Gas Elpiji 3 Kg diduga ditimbun oleh oknum tertentu. 

Sebab dengan jumlah suplay dari agen yang sama sekali tidak berkurang dari jumlah biasanya, peredaran Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kepahiang malah semakin sulit ditemukan dan didapatkan.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Mengkonsumsi Buah Manggis Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit Ini!

Sumber: