Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!

Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!

Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!--Istimewah

Sebelum Membunuh Hingga Memakan Otak Korban, ODGJ di Kepahiang Sempat Sandera Korban, Begini Ceritanya!

RK ONLINE - Masyarakat Kabupaten Kepahiang masih antusias mengikuti perkembangan kasus pembunuhan terhadap Yondes, Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin 25 Maret 2024.

Bagaimana tidak, peristiwa pembunuhan yang diwarnai pula dengan dugaan aksi makan otak korban ini, benar-benar keji dan di luar nalar manusia.

Namun usut punya usut, sebelum terbunuh dan otaknya dimakan oleh pelaku RZ, yang diketahui sebagai ODGJ ini. Korban sempat disandera dan mengalami sejumlah penganiayaan.

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Kasus Amukan ODGJ Hingga Memakan Otak dan Potong Tangan Korban yang Tewas

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, AKP. Trisaldi Siregar, SH menbenarkannya. Hanya saja apa alasan pelaku melakukan hal tersebut, sampai saat ini masih belum diketahui.

"Iya korban memang sempat disandera dan dianiaya. Hanya saja alasanya kita belum ketahui," ujar Kapolsek.

Aksi sandera dan penganiayaan ini, membuat korban kehilangan banyak darah hingga akhirnya tidak mampu bertahan. Korban yang saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia, akhirnya berhasil ditemukan warga dengan kondisi yang sudah bersimbah darah.

"Mirisnya antara tubuh dan tangan korban itu sudah terpisah dengan jarak beberapa meter. Memang sebelum terbunuh, diduga tangan korban ini dipotong oleh pelaku," lanjutnya.

BACA JUGA:Menang Liga Champions 3 Kali Beruntun, Ada Rekor Baru yang Diciptakan Cristiano Ronaldo!

Sebelumnya diberitakan bahwa meskipun sudah banyak masyarakat yang mengetahui aksi pembunuhan yang dilakukan oleh ODGJ berinisial RZ, warga Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Namun tak banyak yang mengetahui apa alasannya dan bagaimana awal mula aksi pembunuhan ini bisa terjadi.

Untuk mengobati rasa penasaran itu, kali ini Radarkepahiang.id akan mengulas terkait kronologis lengkap kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh ODGJ asal Simpang Kota Bingin tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari Polsek Ujan Mas, Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Bukan Cuma Bacok Warga, ODGJ di Kepahiang Juga Sempat Berniat Membakar Warung Warga

Berikut penjelasan Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kapolsek Ujan Mas, AKP. Trisaldi Siregar, SH.

Kejadian bermula saat masyarakat setempat tengah melakukan aktivitas seperti biasanya. Tak lama berselang, RZ mendatangi salah satu warung di desa setempat yang belakangan diketahui pemiliknya adalah Andi.

Entah ada permasalahan apa, RZ yang tiba-tiba datang langsung mengobrak-abrik warung tersebut dan melukai beberapa orang yang juga tengah berada di TKP. Informasi dihimpun Radarkepahiang.id, ada dua korban yang terluka, keduanya yakni Wulan dan Beni Pratama yang sama-sama mengalami luka ringan.

Belum puas dengan aksinya tersebut, RZ kemudian menyirami beberapa titik di warung dengan menggunakan bensin. Beruntung belum sempat dirinya memantikkan api di lokasi, warga setempat yang menyaksikan langsung berjibaku untuk mengejarnya.

BACA JUGA:TRAGIS! ODGJ Ngamuk di Kepahiang Renggut Nyawa Warga, 2 Korban Lainnya Luka-Luka

Sayangnya RZ yang saat itu sadar tengah dikejar warga, kemudian berupaya melarikan diri ke arah persawahan.

"Pelaku sempat dikejar warga, namun tidak dapat karena sudah lebih dulu melarikan diri," ujar Kapolsek.

Malangnya, dalam pelarian itu RZ secara tidak sengaja bertemu Yodes, warga Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Berakhir tragis, pertemuan ini berujung merenggut nyawa korban Yodes yang tidak lain masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan tersangka itu sendiri.

"Dalam pelarian, dia ini ketemu sama si korban. Sehingga terjadilah aksi pembacokan yang membabi buta itu. Sebelum meregang nyawa, korban memang sempat dianiaya dengan menggunakan parang panjang yang saat ini sudah kita amankan sebagai barang bukti," lanjutnya.

RZ akhirnya ditemukan polisi sekitar pukul 22.00 WIB di sebuah pondok milik keluarganya. Disaksikan oleh banyak warga sekitar, penangkapan terhadap ODGJ yang mengamuk ini berlangsung cukup dramatis.

BACA JUGA:TRAGIS! ODGJ Ngamuk di Kepahiang Renggut Nyawa Warga, 2 Korban Lainnya Luka-Luka

Alih-alih fokus terhadap proses penangkapan, polisi dan juga warga sekitar dikejutkan dengan jeritan suara salah satu warga yang menemukan potongan tangan Yodes. Tak lama berselang, jeritan juga terdengar di sisi lainnya. Kali ini tubuh Yodes yang telah bersimbah darah, ditemukan juga di dekat rerumputan.

"Penangkapan sedikit alot, karena pelaku tidak kooperatif. Namun akhirnya pelaku bisa kita amankan dan langsung dibawa ke Polres Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan," demikian Kapolsek.

Sumber: