Sederet Aliran Sesat di Jepang, Klub Hingga Organisasi yang Mengganggu Masyarakat Jepang
Sederet Aliran Sesat di Jepang, Klub Hingga Organisasi yang Mengganggu Masyarakat Jepang/--www.istockphoto.com
Sederet Aliran Sesat di Jepang, Klub Hingga Organisasi yang Mengganggu Masyarakat Jepang
RK ONLINE - Jepang, negeri yang terkenal dengan budaya mistisisme dan spiritualitasnya, menyimpan sisi gelap dari keberagaman keyakinan yang dianut oleh sebagian masyarakatnya.
Meskipun konstitusi pasifis baru Jepang memberikan kebebasan beragama yang lebih besar pasca Perang Dunia II, toleransi ini juga membuka pintu bagi perkembangan aliran-aliran sesat yang aneh.
BACA JUGA:Prinsipal Honda di Jepang Meluncurkan New Honda CBR1000RR-R Fireblade dan Fireblade SP 2024
Berikut adalah beberapa contoh aliran sesat yang mengganggu di Jepang:
1. Klub Bunuh Diri Internet Jepang
Klub bunuh diri internet adalah fenomena yang memprihatinkan di Jepang. Di tengah budaya bunuh diri yang masih bertahan, klub-klub ini merekrut peserta untuk melakukan tindakan tragis ini. Bahkan, polisi baru mulai mengawasi klub-klub ini sejak tahun 2003, tetapi aktivitas mereka masih berlanjut.
2. Sekai Mahikari Bunmei Kyodan (Organisasi Keagamaan Peradaban Cahaya Ilahi Dunia)
Kelompok ini percaya pada misi untuk menyatukan kembali semua ras, agama, dan menciptakan surga Jepang di bumi yang akan dipimpin oleh kaisar mereka. Keyakinan mereka yang rumit dan fantastis telah menarik banyak pengikut.
BACA JUGA:Toyota Lexus Mirip F1! Mobil Listrik Jepang yang Dikabarkan Siap Meluncur Dipasaran
3. Yamato No Miya (Kuil Jepang)
Kelompok ini diklaim mampu menyelamatkan umat manusia dengan air suci yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan. Meskipun klaim ini tak terbukti secara ilmiah, kelompok ini masih memiliki pengikut setia.
Sumber: