PAD Parkir Bocor, Penambahan Titik Parkir Kabupaten Kepahiang Terancam Gagal!

PAD Parkir Bocor, Penambahan Titik Parkir Kabupaten Kepahiang Terancam Gagal!

PAD Parkir Bocor, Penambahan Titik Parkir Kabupaten Kepahiang Terancam Gagal!--Jimmy Mayhendra

Rencananya dalam penambahan tersebut, sedikitnya ada 12 titik parkir baru yang dapat dilakukan penarikan retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir kendaraan. Wacana ini juga sebelumnya dinilai sangat efektif karena dapat mendongkrak PAD Kabupaten Kepahiang secara global.

Bule yang dikonfirmasi saat itu menuturkan kalau sejauh ini, Dinas Perhubungan Kepahiang hanya memiliki 18 zona parkir atau titik parkir saja.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tindak Parkir Semrawut di Kepahiang

Sehingga dengan target tahun 2024 yang berjumlah Rp180 juta, Bule mengatakan kalau masing-masing titik tersebut minimal berkonstribusi Rp10 juta/tahun agar target PAD tersebut dapat terpenuhi. 

"Iya rencananya memang akan menambah titik parkir sebanyak 12 titik. Hal ini supaya ada peningkatan retribusi sehingga target PAD kita bisa tercapai dan meningkat," ujar Febrian.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Askab PSSI Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, wacana ini dicetuskan lantaran pihaknya kesulitan mencapai target PAD tersebut jika hanya mengandalkan 18 titik parkir ini saja. 

BACA JUGA:Polres Kepahiang Kembali Tangkap 2 Juru Parkir Dalam Kasus Dugaan Pungli, Fredo: Mereka Ditunjuk!

Ditambah lagi karcis parkir yang jarang digunakan oleh petugas parkir, mengakibatkan Dinas Perhubungan Kepahiang tidak mengetahui berapa pemasukan yang didapatkan parkir setiap harinya. Sehingga setoran yang diberikan petugas parkir kadang kala tidak sesuai denga fakta pendapatan yang ada dilapangan. 

"Hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan PAD kita bocor, sehingga target tidak pernah tercapai," sesalnya.

Sementara itu dengan diwacanakannya penambahan zona parkir ini artinya akan ada sebanyak 30 zona parkir yang akan dipungut retribusinya oleh petugas. Dengan penambahan ini, Dishub berharap akan ada penambahan pula pada setoran sehingga target PAD dalam hal parkir ii bisa tercapai. Untuk itu, Dishub meminta kontribusi dari masyartakat agar kedepannya, setiap kali memarkirkan kendaraan di zona parkir Pemkab Kepahiang, untuk selalu meminta tiket atau karcis kepada petugas.

BACA JUGA:Momen Lebaran, Tarif Parkir Kendaraan di Lokasi Wisata Bengkulu Tembus Rp 10 Ribu!

"Ini perlu ada kontribusi dari masyarakat juga, kadang kan banyak yang tidak mau repot sehingga tidak menanyakan soal karcis parkir kepada petugas. Padahal sebetulnya, hal ini membuat kami tidak tahu berapa pendapatan parkir yang sebenarnya di lapangan," demikian Febrian.

Sumber: